Dekranasda Lampung Kirim Pakaian Adat Pepadun dan Saibatin untuk Dikenakan Presiden Jokowi

Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dekranasda Provinsi Lampung sempat mengirimkan dua pakaian adat Provinsi Lampung yakni Pepadun dan Saibatin untuk dikenakan Presiden Jokowi dalam peringatan detik-detik proklamasi dalam rangka HUT ke-76 RI, Selasa (17/8/2021).
"Lampung ada dua suku yaitu Saibatin dan Pepadun, ini semua diminta jadi kami kirimkan dalam bentuk baju yang sudah jadi. Penjahit nya juga semua asli dari Lampung. Kami siapakan semua bahan bajunya," kata Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal saat dimintai keterangan.
Ia mengatakan, awalnya Dekranasda Provinsi Lampung mendapatkan surat pemberitahuan dari Sekretariat Presiden pada awal bulan Agustus. Pakai adat yang dikenakan oleh Presiden pun selesai dalam waktu tidak lebih dari 10 hari.
"Untuk proses sebetulnya hanya 10 hari tidak sampai juga. Surat itu masuk sekira tanggal 2 atau 3 dan itupun kita disuruh mempersiapkan. Sebetulnya belum tentu dipakai karena ada sekitar empat provinsi yang diminta juga," lanjut Riana.
Menurutnya, pakai adat Lampung yang dikenakan oleh Presiden Jokowi yang menjadi perhatian masyarakat Indonesia tersebut dapat membangkitkan semangat masyarakat khusunya Lampung di tengah masa pandemi Covid-19.
"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat di Lampung. Di situasi masa pandemi Covid-19 ini Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat Lampung yang berarti membangkitkan semangat kita dan ini bentuk kepedulian beliau kepada para pengerajin," lanjutnya.
Ia mengatakan, pakaian adat yang dikenakan oleh Presiden Jokowi tersebut merupakan pakaian penyimbang tetua adat atau pimpinan dalam adat. Baju dan celana yang berwarna putih tersebut menggambarkan sebagai warna tertinggi dalam prosesi adat Lampung yang biasa dipakai oleh penyimbang.
"Ini melambangkan kesucian dan menjunjung tinggi kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Ada tumpal yaitu simbol kekuatan dalam bentuk segitiga dimana motif nya pucuk rebung yang menggambarkan keagungan," ungkapnya.
Kemudian, pemakaian tumpal untuk pria yang sudah menikah posisi kainnya berada dibawah lutut yang melambangkan kebijaksanaan dalam berfikir dan mengambil keputusan dalam hidup bermasyarakat.
"Ada kikat dengan hiasan batu kecubung filosofi nya biasanya dipakai oleh penyimbang dalam adat Lampung dengan hiasan batu kecubung sebagai icon batu tersebut ada di Tanjung Bintang Lampung Selatan," lanjutnya.
Sementara itu, untuk penutup kepala dilambangkan sebagai pemimpin yang melindungi rakyatnya. Sedangkan selendang bujur sangkar yang disampirkan di pundak hingga menutupi dada memberikan makna kewibawaan seorang pemimpin.
"Terakhir ada bulu serti atau ikat pinggang biasa dipakai oleh pria Lampung untuk menyelipkan keris atau terapang sebagai aksesoris tradisional dari Lampung. Itu pakaian filosofi yang dipakai oleh presiden pagi tadi," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : DULU BIDAN, KINI SUKSES BISNIS MAKEUP ARTIST
Berita Lainnya
-
Jumlah Penumpang di Bandara Radin Inten II Tembus 4.729 Orang Saat Libur Sekolah dan 1 Muharram
Sabtu, 28 Juni 2025 -
Lampung Swimming Festival 2025 Gaet Ribuan Atlet Muda, Jadi Ajang Pembibitan Nasional
Sabtu, 28 Juni 2025 -
Festival Krakatau 2025 Tanpa Wisata ke Gunung Anak Krakatau, DPRD Minta Disparekraf Hadirkan Nuansa Baru
Sabtu, 28 Juni 2025 -
MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Pengamat: Harus Ada Regulasi Tegas Soal Masa Jabatan DPRD
Sabtu, 28 Juni 2025