• Sabtu, 28 Juni 2025

Kawal Mr Gele Harun Raih Gelar Pahlawan Nasional

Rabu, 18 Agustus 2021 - 12.09 WIB
646

Mulkarnaen saat menunjukkan rompi yang dikenakan oleh Mr Gele Harun untuk melindungi serangan penjajah. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung -  Masyarakat Provinsi Lampung pasti tidak asing dengan Mr. Gele Harun Nasution. Pria kelahiran Sibolga, Sumatra Utara, pada 6 Desember 1910 ini telah dinobatkan menjadi Pahlawan Daerah Lampung pada 10 November 2015 yang lalu.

Pria berdarah Batak tersebut adalah anak dari Harun Al-Rasyid Nasution, yang berprofesi sebagai seorang Dokter. Ia meninggal pada usia 62 tahun dan dimakamkan di TPU Kebon Jahe, Bandar Lampung. 

Benda-benda peninggalan Gele Harun yang menjadi saksi perjuangannya saat melawan penjajahan Belanda masih disimpan rapi oleh anaknya, Mulkarnaen. 

"Yang masih tersimpan sampai saat ini seperti baju yang terbuat dari karung goni untuk melindungi dari serangan musuh yang bersenjata lengkap dan sangat canggih. Jadi terpaksa serbu lari serbu lari pada saat itu," kata Mulkarnaen saat ditemui di kediamannya yang berada di Jalan Arif Rahman Hakim nomor 55, Rabu (18/8/2021).

Rompi tersebut dikenakan oleh Gele Harun saat ia berjuang di Way Tenong, Lampung Barat pada tahun 1949. Pada saat itu pula, istrinya tengah hamil tua dan melahirkan putrinya namun meninggal dunia pada usia 8 bulan.

"Anaknya saat itu nama panggilannya Butet, meninggal dunia karena ibu nya sudah kelelahan. Jenazahnya dikuburkan di Way Tenong juga," ungkapnya.

Berkas kelengkapan Mr Gele Harun yang pernah Residen Lampung dari tahun 1950 hingga 1955 untuk ditetapkan menjadi pahlawan nasional pun sudah lengkap dan telah diterima oleh Kementerian Sosial.

"Persyaratan yang diminta oleh pemerintah pusat sudah dicukupi. Mulai dari seminar nasional, buku, persyaratan almarhum seperti tanda perjuangan dari tahun ke tahun terus dilengkapi dan telah diterima oleh Kementerian Sosial," jelasnya.

Mulkarnaen pun berharap agar ayahnya segera ditetapkan menjadi pahlawan nasional yang akan diumumkan pada 10 November mendatang yang bertepatan dengan Hari Pahlawan. 

"Karena nunggunya sudah sangat lama hampir tujuh tahun. Harapannya kepada pemerintah dalam hal ini Gubernur, DPRD, Legiun Veteran, tokoh agama, adat, meminta untuk mendoakan supaya terbit pengesahan pahlawan nasional," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : MELAWAN SAAT DITANGKAP, MALING MOTOR DITEMBAK POLISI


Editor :