Tiga Hari, KPK Telah Periksa 16 Saksi Terkait Fee Proyek Lampura

Foto: IST.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali lakukan pemeriksaan terhadap delapan saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi atas penerimaan gratifikasi dalam perkara fee proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perdagangan di Kabupaten Lampung Utara (Lampura).
Plt Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri mengatakan, hari ini pihaknya kembali melakukan pemeriksaan terhadap delapan saksi baru di Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Lampung, dan sejak 18-20 Agustus 2021 KPK telah memeriksa 16 saksi.
"Kedelapannya yakni, Yulizar Anhar (ASN), Ferly Syahputra Djamal (ASN), Juliansyah Imron (ASN), Sairul Hanibal (ASN), Ferdi AR (Direktur CV Sembilan), Tukiran ASN (Dinas PUPR Kabupaten Lampung Utara), Beny Saputra Hasan Basri dan Denny Marian S (Wiraswasta)," kata Ali, Jumat (20/8/2021).
Pada Kamis (19/8/2021) KPK juga memeriksa lima orang lainnya yakni Romi (ASN), Yuman Erhan (Swasta), Tri Ferdiansyah (Swasta), Febriantoro (PNS).
"Pihaknya juga memeriksa Mantan Kadis Perdagangan Wan Hendri (Mantan Kadis Perdagangan) bertempat di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kotabumi," jelasnya.
Sebelumnya, pada Rabu (18/8/2021) KPK juga telah memeriksa tiga orang lainnya yakni, Hendra Wijaya Saleh (Wiraswasta), Syahbudin (ASN) dan Raden Syahril (Wiraswasta). (*)
Berita Lainnya
-
PLN Gelar Lomba Foto dan Video 'Duta Electrifying Lifestyle' Ajak Pelanggan Lampung Tunjukkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Jumat, 27 Juni 2025 -
Liburan Tetap Tenang, BRI RO Bandar Lampung Optimalkan Layanan Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Jumat, 27 Juni 2025 -
Festival Krakatau 2025 Tanpa Gunung Krakatau, Identitas yang Terkikis?, Oleh: Adi Susanto
Kamis, 26 Juni 2025 -
UBL dan SWUT Resmikan Ban Mo College, Jembatani Dunia Akademik dan Industri
Kamis, 26 Juni 2025