Siap Gelar KBM Tatap Muka, SMPN 2 Metro Bentuk Satgas Covid-19

Walikota Metro Wahdi bersama jajarannya saat melakukan peninjauan simulasi persiapan KBM di sejumlah sekolah di Bumi Sai Wawai.
Kupastuntas.co, Metro - Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) SMPN 2 Kota Metro mulai mempersiapkan rencana kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Hal tersebut bakal dilaksanakan usai melakukan simulasi KBM tatap muka di sekolah.
Kepala UPTD SMPN 2 Kota Metro Martati mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi dan simulasi kepada warga sekolah atau wali murid yang juga dihadiri Wali, Wakil Walikota dan Sekda serta jajarannya.
"Dalam persiapan KBM tatap muka ini kita telah membentuk Satgas Covid-19 di sekolah. Satgas yang dibentuk ada sekitar 20 orang dari perwakilan guru dan orang tua. Tugasnya memantau kesehatan siswa dan dalam proses KBM tatap muka. Dari mulai awal masuk sekolah hingga anak pulang kembali ke rumah. Selain itu orang tua juga wajib mengantar dan menjemput anaknya," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (22/8/2021).
Meski begitu, ia menegaskan bahwa setiap guru yang mengajar di sekolah wajib melakukan vaksin 2 kali. Sedangkan guru yang belum melakukan vaksin 2 kali hanya diperbolehkan mengajar secara daring.
"Untuk saat ini guru yang sudah divaksin 2 kali ada 56 orang. Kemudian yang masih melakukan vaksin 1 kali ada 3 orang. Sedangkan yang belum vaksin ada 2 orang. Bukan tidak mau divaksin tetapi karena kedua guru ini sedang sakit," ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan KBM tatap muka masih dalam rencana hingga ada keputusan resmi dari Pemerintah Kota Metro. Ia juga mengaku mendapatkan respon positif dari Pemkot Metro atas simulasi yang digelar.
"Dari hasil simulasi itu Bapak Walikota sudah menyampaikan bahwa kita sudah sangat baik. Jika memang sudah diperbolehkan KBM tatap muka, insya Allah kita siap. Jika nantinya KBM tatap muka tersebut dilaksanakan maka beberapa ketentuan juga telah ditetapkan. Misalnya dalam satu kelas hanya akan diisi oleh 8 siswa saja," ucapnya.
Martati juga menyampaikan, respon positif juga datang dari wali murid terkait dengan rencana diberlakukan nya KBM tatap muka. Ia juga membeberkan bahwa dari total 698 siswa di sekolah, terdapat 73 persen atau 514 wali murid setuju melaksanakan KBM Tatap Muka.
"Dan untuk wali murid yang menolak tatap muka tersebut lantaran masih khawatir dengan kondisi pandemi ini. Namun bagi yang diizinkan untuk KBM tatap muka ini, orang tua wajib menjemput dan mengantar siswa ke sekolah," pungkasnya.
Sementara itu, sebelumnya Walikota Metro telah melakukan peninjauan simulasi KBM tatap muka. Hal itu dilakukan guna memastikan kesiapan lembaga pendidikan untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Beberapa lokasi, yang pertama dilakukan di SMP Negeri 2 Kota Metro, kemudian di TK Pertiwi, kemudian SMP Muhammadiyah 1 Kota Metro. Pihak lembaga pendidikan menerapkan simulasi dengan dua sistem, belajar secara outdoor dan indoor dengan pembatasan kapasitas dan prokes ketat. Apabila memang sudah diizinkan segala persiapan untuk menyongsong KBM tatap muka harus maksimal," ucapnya.
Walikota juga meminta Kepala Sekolah menyampaikan informasi ke wali murid dan menerapkan perjanjian jika KBM Tatap Muka akan digelar. Jika telah mendapat izin, maka pelaksanaan PTM akan berjalan lancar.
“Tentunya jika memang diizinkan, segala sesuatunya harus disiapkan, mulai dari guru terutama, guru semuanya harus sudah divaksin. Kita ingin melihat sejauh mana persiapan pihak sekolah dalam pembelajaran tatap muka ini. Apakah sudah sesuai dengan SKB 4 Menteri tentang pembelajaran tatap muka. Untuk simulasi pembelajaran tatap muka di SMPN 2 maupun TK Pertiwi sudah cukup baik dan sesuai dengan SKB 4 Menteri," jelasnya.
Kini Pemkot Metro masih terus melakukan evaluasi hingga Pemerintah pusat memutuskan waktu yang tepat untuk menggelar PTM.
“Dari hasil tinjauan sudah baik, namun masih akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu sembari menunggu keputusan pemerintah pusat terkait kapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini akan dilaksanakan,” tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Jaga Lingkungan Berkelanjutan, Remaja Metro Lampung Wakili Indonesia di Ajang Dunia
Minggu, 11 Mei 2025 -
Libur Waisak, Polres Metro Siaga Penuh dan Intensifkan Patroli Malam
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Suasana Haru Warnai Pelepasan 320 Calon Jemaah Haji Asal Metro
Sabtu, 10 Mei 2025 -
BK Hentikan Proses Penanganan Laporan Dugaan Perselingkuhan Oknum DPRD Metro
Kamis, 08 Mei 2025