• Jumat, 27 Juni 2025

20 Persen ASN Pemprov Lampung Belum Jalani Vaksinasi Covid-19

Senin, 23 Agustus 2021 - 16.43 WIB
106

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim menyebutkan, sebanyak 20 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung belum menjalani vaksinasi Covid-19.

"ASN yang belum menjalani vaksinasi ada sekira 20 persen. Ada sekira enam ribu buffer stock di dinas kesehatan dan ada sekra empat ribu yang bisa kita maksimalkan," kata Nunik, Senin (23/8/2021).

Nunik mengatakan, Pemprov Lampung terus berupaya agar seluruh ASN mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, mengingat mereka termasuk kepada petugas pelayanan publik yang juga rentan terpapar Covid-19.

"ASN melakukan pelayanan publik sehingga kita dorong untuk divaksin. Sekarang kita tuntaskan dan kemudian juga guru-guru terutama tingkat SMA, SMK dan SLB kita harus tuntaskan secara cepat," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, petugas pelayanan publik termasuk ke dalam sasaran penerima vaksin tahap kedua setelah tenaga kesehatan (Nakes).

"ASN ini masuk tahap kedua, kami melakukan vaksin sesuai dengan surat yang disampaikan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Mana yang minta itu kita berikan," kata Reihana.

Ia mengatakan, belum semuanya ASN Pemprov Lampung yang menjalani vaksinasi lantaran saat dijadwalkan ada ASN yang sedang sakit atau terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga harus dilakukan penundaan.

"Bisa saja dia kemarin sakit atau sedang terpapapar Covid-19, jadikan harus ditunda dulu untuk beberapa bulan dan mungkin baru bisa dilakukan vaksin saat ini," lanjutnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, Yurnalis mengatakan, saat ini tercatat Provinsi Lampung memiliki 15.604 ASN sehingga 3.120 ASN yang belum tervaksin.

"Jumlah ASN yang sudah atau belum ini kita mau data lagi. Mungkin ada ASN yang sudah vaksin di rumah dan sekarang belum terdata. Laporan ini menunggu dari dinas," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : BARU 2 BULAN, KAPOLRES LAMTENG RESMI BERGANTI

Editor :