KPK Periksa 2 ASN dan 4 Swasta Terkait Perkara Fee Proyek Lampura

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa enam saksi dalam rangka pengembangan penerimaan gratifikasi dalam perkara fee proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura).
Plt Juru Bicara (Jubir) KPK Ali Fikri mengatakan bahwa pemeriksaan ini dilakukan di Kantor Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Lampung,
"Hari ini tim penyidik menjadwalkan pemanggilan saksi-saksi, dua dari ASN dan empat lainnya seorang swasta," kata Ali Fikri, Senin (23/8/2021).
Kedua ASN yakni, Iwan Kurniawan yang merupakan kepala bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Lampura dan Saliman merupakan ASN PPTK di Dinas PUPR Lampura Tahun 2019
"Lalu Abdurrahman dari CV. Alam Sejahtera, Andi Achmad Jaya dari CV Putra Abung & CV Amar Jaya Perkasa, Hanizar Habim merupakan Direktur CV Abung Timur Perkasa dan Iman Akbar dari pihak Kontraktor," jelas Ali.
Lanjut Ali, Pada hari Sabtu (21/8/2021) KPK juga melakukan pemanggilan terhadap 6 saksi lainnya, Helmi dan Hepni keduanya merupakan ASN yang bekerja di Dinas PUPR Kabupaten Lampung Utara.
"Lalu Irawan Afrizal seorang wiraswasta di CV Labuhan Dalem, Iwan Setiawan sebagai swasta yang di CV Panca Persada, Feri Efendi seorang Wiraswasta, dan Hadi Kesuma juga seorang Wiraswasta," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Liburan Tetap Tenang, BRI RO Bandar Lampung Optimalkan Layanan Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Jumat, 27 Juni 2025 -
Festival Krakatau 2025 Tanpa Gunung Krakatau, Identitas yang Terkikis?, Oleh: Adi Susanto
Kamis, 26 Juni 2025 -
UBL dan SWUT Resmikan Ban Mo College, Jembatani Dunia Akademik dan Industri
Kamis, 26 Juni 2025 -
Terekam CCTV, Motor Karyawan Minimarket di Kemiling Digondol Maling
Kamis, 26 Juni 2025