Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menerima bantuan ratusan paket perlengkapan Jenazah untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Bantuan itu diterima dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bank Lampung.

Humas PT Bank Lampung, Edo Lazuardi mengungkapkan, pihaknya menyerahkan CSR Bank Lampung tahun 2020 kepada Pemkot Metro berupa perlengkapan Jenazah dan sembako untuk warga terdampak pandemi Covid-19.

"Kalau perlengkapan Jenazah itu all in, ada sekitar 100 paket. Itu meliputi kain kafan, tikar, payung dan lainnya. Untuk total nilai paket perlengkapan Jenazah senilai Rp 31.350.000," ucapnya saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, usai penyerahan CSR teras kantor Pemkot Metro, Senin (23/8/2021).

Selain perlengkapan Jenazah, pihaknya juga menyerahkan bantuan 345 paket sembako senilai Rp  37.950.000. Ia berharap bantuan tersebut dapat tersalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"CSR yang berupa paket sembako senilai Rp 37.950.000 dengan total sembako banyak 345 paket. Untuk CSR di Kota Metro ada empat tahapan yang di proses, yang kita serahkan ini adalah perlengkapan Jenazah dan sembako karena mengingat masyarakat di Kota Metro sangat membutuhkan," ujarnya.

PT Bank Lampung juga berjanji akan kembali mengirimkan CSR nya berupa neon box dan mobil Dum Truk kepada Pemkot Metro.

"Ada dua lagi yang masih kita proses dan akan kita serahkan, yaitu neon box untuk masjid Taqwa Metro dan satu unit Dum Truk dengan nilai total semua CSR yang akan kita salurkan untuk Metro saat ini adalah Rp 526.650.000," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Metro juga menerima Bantuan CSR dari dunia usaha Srikandi Grup berupa beras sebanyak 2.000 sak ukuran 5Kg. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat Kota Metro yang terdampak Covid-19.

"Dalam rangka penanganan Covid-19 di Kota Metro kita dari Srikandi Grup yaitu Charly Karaoke dan hotel Grand Venetian menyerahkan 2.000 karung beras ukuran 5 Kilogram, atau setara dengan 10 ton dengan nilai 100 Juta rupiah," ucap owner Srikandi Grup, Chandra Wijaya.

Chandra mengaku, meski usahanya juga merugi hingga 80 persen setiap bulannya namun ia tetap konsisten berbagi. Ia berharap bantuan yang dari semua pihak yang dititipkan ke Pemkot Metro dapat tersalurkan tepat sasaran.

"Harapan kami semoga bantuan ini sampai ke masyarakat dan tercapai pada tujuannya, karena Pandemi ini membuat semua lapisan masyarakat mengalami dampak kesulitan ekonomi," tandasnya.

Dari pantauan Kupastuntas.co, Wali dan Wakil Walikota Metro Wahdi dan Qomaru Zaman secara langsung menerima CSR dari dua dunia usaha tersebut. Setelah menerima dan berfoto bersama, Walikota kembali masuk kedalam ruang kerjanya. (*)