• Jumat, 27 Juni 2025

Belum Terapkan PTM, Ini Penjelasan Kadisdik Lampung Sulpakar

Selasa, 24 Agustus 2021 - 13.49 WIB
255

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Lampung, Sulpakar saat dimintai keterangan, Selasa (24/8/2021). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung  -  Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, menegaskan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah bisa digelar oleh daerah dengan protokol kesehatan ketat.

Namun demikian di Provinsi Lampung sendiri salah satu daerah yang belum menerapkan PTM,  lantaran baru beberapa hari 13 Kabupaten/Kota selain Kota Metro keluar dari Zona merah Covid-19.

"Lampung belum melaksanakan PTM. Hal ini mengingat bahwa baru beberapa hari saja kita keluar dari zona merah," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Lampung, Sulpakar saat dimintai keterangan, Selasa (24/8/2021).

"Artinya, pembelajaran tatap muka itu bukan sekolah tidak siap, semuanya sudah siap. Tapi itu tadi kita baru keluar dari zona merah," tegasnya.

Kemudian Lanjutnya, tenaga pendidik dan kependidikan di Provinsi Lampung masih banyak yang belum menerima vaksin. 

"Nah ini persoalannya. Oleh karena itu kita harus bersama-sama bergandeng tangan, kita Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan juga dalam hal ini akan segera menuntaskan vaksin tersebut supaya PTM ini bisa berjalan dan secara menyeluruh," ungkap Dia.

Untuk terlaksananya program tersebut,  ia juga meminta dukungan dari semua pihak agar berjalan lancar dan sesuai rencana.

"Tenaga pendidik sendiri hampir 14 ribu yang belum divaksin, tetapi hari rabu ini kita upayakan data penerima vaksin kita maksimal masuk semua, setelah itu akan kita koordinasi kan pada Dinkes setempat," kata Sulpakar

Kemudian untuk vaksinasi pada pelajar hal itu ada di Dinas Kesehatan. Namun demikian terangnya, untuk membahas hal itu pihaknya minggu ini akan menggelar rapat untuk membahas hal itu. 

"Hari Jumat ini akan kita rapatkan kembali, termasuk terkait PTM ini," tandasnya. (*)

Editor :