• Jumat, 27 Juni 2025

Gubernur Arinal Ajak Semua Pihak Tingkatkan Tabungan Pelajar

Selasa, 24 Agustus 2021 - 16.08 WIB
82

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, saat acara kejar prestasi anak Indonesia (Kreasi) dengan tema satu rekening satu pelajar, di Horel Emersia, Selasa (24/8/2021). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengajak semua lapisan masyarakat agar mensukseskan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) dengan menabung sejak dini guna mengejar prestasi anak Indosesia.

Hal itu di ungkapkan Arinal saat memberikan sambutan pada acara Kejar Prestasi Anak Indonesia (Kreasi) dengan tema satu rekening satu pelajar, di Horel Emersia, Selasa (24/8/2021).

Menurutnya, Pemprov memberi apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut, sebagai upaya menumbuhkan budaya menabung sejak dini dan untuk memperluas akses keuangan daerah di Provinsi Lampung.

"Saya mendukung program ini dan perlu dikembangkan secara terus menerus. Meski dalam situasi pandemi Covid-19 tidak menjadi kendala untuk anak menabung sejak dini," kata Arinal.

Oleh karenanya, keberhasilan program tersebut tentunya harus didukung semua pihak baik pemerintah maupun industri jasa keuangan. 

Terlihat anak-anak secara virtual juga begitu antusias dan merespon terhadap program budaya menabung di sekolah melalui program Simpanan Pelajar (SimPel).

"Maka saya mengajak kita semua berkolaborasi mewujudkan kepemilikan rekening bagi seluruh pelajar dan berperan optimal dalam meningkatkan inklusi keuangan diperluas hingga pelosok daerah," ungkapnya.

Sementara, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung, Bambang Hermanto mengatakan, menabung pada keuangan ini juga dalam rangka penguatan program Kejar dan mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024, sebagaimana arahan dari Presiden.

"Persentase jumlah pelajar 2020 yang memiliki rekening di Indonesia 54,14 persen atau 30,15 juta rekening dari total pelajar 55,7 juta pelajar di Indonesia," kata Bambang.

Ia juga berharap, para sekolah dapat meningkatkan kerjamanya dengan bank dan mengajak siswa untuk giat menabung melalui program-program menabung di sekolah. 

"Ini sangat penting untuk bisa membantu pelajar dalam membangun budaya gemar menabung dan melatih diri dalam mengelola uang, sehingga memberi manfaat untuk masa depan," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : DAMPAK PENYEKATAN, PENGENDARA MOTOR PADATI PASAR

Editor :