Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Lampung, Jihan Nurlela, mendorong Pemerintah Pusat untuk dapat memaksimalkan mengirimkan vaksin ke Provinsi Lampung dalam jumlah yang banyak guna mencapai kekebalan kelompok.

"September nanti akan datang 25 juta dosis sinovac. Saya berharap Lampung jadi prioritas pertama akan mendapatkan vaksin lebih banyak. Karena Lampung hanya terpisah Selat Sunda dan Banten. Namun ketimpangan nya sangat mencolok," kata Jihan, saat dimintai keterangan, Rabu (25/8/2021).

Ia juga mengatakan, vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta telah mencapai angka 100 persen lebih, sedangkan di Provinsi Lampung masih di bawah angka 20 persen. Hal tersebut sejalan dengan angka kematian di Provinsi Lampung yang dinilai tertinggi se-Indonesia.

"Lampung adalah provinsi yang berhasil menekan angka penyebaran Covid-19. Tapi kan virus terus berumutasi, sehingga ada antibodi yang tidak bisa mengerem virus masuk ke dalam tubuh. Lampung akhirnya menjadi daerah yang paling tinggi angka kematian," lanjutnya.

Menurutnya, jika kekebalan kelompok atau herd immunity tidak tercapai maka virus akan terus bermutasi. Masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama dan kedua lama kelamaan maka antibodi akan menurun.

"Saya pribadi sudah sangat memohon melalui Sidang Paripurna, person to person petinggi pemerintah mulai dari Menkes, Wamenkes hingga Dirjen. Namun yang disampaikan normatif saja bahwa sudah disampaikan," terangnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, hingga saat ini Provinsi Lampung telah menerima 1.651.470 dosis vaksin Covid-19 dan masih kekurangan 12 juta dosis lagi.

"Vaksin juga yang datang sudah ada peruntukannya, baik untuk TNI, Polri, Dinkes kabupaten/kota kita bagi.  Karena itu vaksin yang datang cepat habis dan itu bagus supaya segera di suntikan," kata Reihana. (*)

Video KUPAS TV : PROVINSI LAMPUNG MULAI VAKSINASI COVID 19 UNTUK IBU HAMIL