IDI Lampung Harap Guru dan Siswa Divaksin Sebelum PTM Terbatas Dimulai

Foto : Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung berharap agar para guru dan siswa terlebih dahulu mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 sebelum kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas resmi dimulai.
"Sebaiknya sebelum kegiatan pembelajaran tatap muka ini dimulai semua guru dan siswa harus divaksin. Namun vaksin untuk pelajar di Lampung kan belum ada, jadi setidaknya guru dulu yang harus divaksinasi," kata Wakil Ketua IDI Lampung, dr Boy Zaghlul, saat dimintai keterangan, Minggu (29/8/2021).
Ia melanjutkan, vaksinasi terhadap guru serta siswa tersebut sangat penting dilakukan agar kegiatan PTM dapat berjalan dengan aman serta tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19 di lingkungan satuan pendidikan.
"Memang jika dilihat para siswa ini sudah jenuh karena terlalu lama belajar secara online. Namun pemerintah daerah juga harus mempertimbangkan dari segi kesehatan, mengingat di Lampung ini situasi penyebaran Covid-19 belum sepenuh nya terkendali," kata dia.
Selain vaksinasi Covid-19, ia juga berharap agar para satuan pendidikan benar-benar memperhatikan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah dapat berjalan dengan baik dan diterapkan secara disiplin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk melakukan percepatan vaksinasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
"Kami terus koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan percepatan vaksinasi. Para Guru ini juga prioritas utama. Sampai saat ini vaksinasi kepada guru sudah berada diatas angka 50 persen," kata Reihana.
Ia juga mengatakan jika dalam waktu dekat ini tercatat sebanyak 1.301 pendidikan dan tenaga kependidikan jenjang SMA, SMK dan SLB di Provinsi Lampung akan menjalani vaksinasi.
"Kami saat ini kan sedang melaksanakan vaksinasi kepada para ASN. Nanti begitu para ASN selesai kami langsung lanjutkan vaksin kepada guru supaya bisa segera terealisasi semua," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
Festival Krakatau 2025 Tanpa Gunung Krakatau, Identitas yang Terkikis?, Oleh: Adi Susanto
Kamis, 26 Juni 2025 -
UBL dan SWUT Resmikan Ban Mo College, Jembatani Dunia Akademik dan Industri
Kamis, 26 Juni 2025 -
Terekam CCTV, Motor Karyawan Minimarket di Kemiling Digondol Maling
Kamis, 26 Juni 2025 -
Demi Keselamatan, Tur Gunung Anak Krakatau Ditiadakan Saat Festival Krakatau 2025
Kamis, 26 Juni 2025