Kupastuntas.co, Mesuji - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mesuji, Yoga Puja Rama akan memberikan sanksi apabila terjadi kerumunan pada saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dilakukan yang akan mulai Senin (6/9/2021) mendatang.

"Sekolah akan kita tutup jika terjadi kerumunan, mulai ditingkat PAUD, SD, dan SMP," kata Yoga, Sabtu (3/9/2021).

Yoga juga mengatakan, seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Mesuji pun telah divaksin.

"Nanun, bagi siswa-siswi yang memiliki penyakit bawaan, akan tetap melakukan tetap melakukan pembelajaran secara daring," ungkapnya. 

Berdasarkan data yang dihimpun Kupastuntas.co, saat ini jumlah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Kabupaten Mesuji ada 2.874 orang. Sebanyak 2.098 orang atau 73 persen dari total keseluruhan sudah divaksin. Sedangkan yang belum divaksin sebanyak 776 orang atau 27,0 persen. 

Adapun jumlah dari seluruh PTK tersebut berasal dari tujuh Kecamatan yang ada di Kabupaten Mesuji. Kecamatan tersebut yaitu Rawajitu Utara, Mesuji, Simpang Pematang, Way Serdang, Pancajaya, Mesuji Timur, dan Tanjung Raya. 

PTK di Kecamatan Rawajitu Utara yang sudah divaksin ditingkat TK sebanyak 70 orang, SD sebanyak 175 orang, dan SMP 37 orang. Kecamatan Mesuji yang sudah divaksin ditingkat TK sebanyak 40 orang, SD 120 orang, dan SMP sebanyak 63 orang. 

Adapun Kecamatan Simpang Pematang tenaga pengajar yang sudah divaksin yaitu ditingkat TK sebanyak 72 orang, SD 172 orang, dan SMP 77 orang. Kecamatan Way Serdang PTK yang sudah divaksin ditingkat TK sebanyak  48 orang, SD 366 orang, dan SMP 125 orang. Kecamatan Pancajaya ditingkat TK yang sudah divaksin sebanyak 24 orang, SD 89 orang, dan SMP 36 orang. Kecamatan Mesuji Timur ditingkat TK 67 orang, SD 159 orang, SMP 18 orang. 

Adapun yang terakhir yaitu Kecamatan Tanjung Raya yang sudah divaksin yaitu ditingkat TK sebanyak 94 orang , SD 217 orang, dan SMP 89 orang.  (*)

Video KUPAS TV : JOKOWI MINTA VAKSINASI DI LAMPUNG TERUS DIGENCARKAN