Soal SK Bodong, Polisi Akan Panggil NS Terduga Perantara

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Metro - Kasus tipu-tipu SK palsu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro kembali berlanjut. Kali ini, Polisi menyebutkan keterlibatan seseorang berinisial NS yang berperan menyodorkan data korban atau terduga perantara.
Kapolres Metro, AKBP Yuni Iswandari Yuyun, melalui Kasat Reskrim, AKP Andri Gustami menerangkan, NS diduga terlibat lantaran menyajikan satu korban penipuan yang tidak lain merupakan keponakan nya.
"Dia membawa satu ponakan nya. Ponakan dia dititipin lewat si DS. Dia terlibat, tapi statusnya sementara sebagai korban juga. Tapi tetap dipanggil untuk diambil keterangan sebagai klarifikasi," kata Kasat, saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Senin (13/9/2021).
Baca juga : Soal SK Bodong, Polisi Amankan Oknum ASN Disporapar Metro
AKP Andri Gustami mengungkapkan, NS merupakan seorang pedagang yang menjadi perantara untuk keponakan nya. Dalam waktu dekat, NS akan dipanggil untuk dimintai keterangannya oleh Polisi.
"NS itu sebagai pedagang di pasar, nggak tau dagang apa. Yang pasti dia sebagai korban, karena keponakan dia hilang duit karena bayar tersangka. Dia korban akan dimintai keterangan," ujarnya.
Pihaknya juga mengaku akan terus melakukan pengembangan atas kasus tersebut. Sejumlah pihak mulai dari korban hingga saksi akan dimintai keterangan oleh Polisi.
"Intinya dari Polres akan memanggil pihak-pihak terkait dengan masalah SK bodong. Hari ini tadi kita periksa RS. Hasilnya belum saya cek lagi sama anggota," bebernya.
Baca juga : Polisi Sebut Adanya Keterlibatan Oknum ASN DLH Metro Terkait SK Palsu
Kasat menambahkan, untuk oknum ASN berinisial RS telah dilakukan pemeriksaan sementara terkait keterlibatan oknum ASN berinisial CA masih menunggu giliran.
"Untuk yang RS tadi sudah diperiksa dalam perkara gratifikasinya. Yang CA belum. Jadi tambahan ada 4 orang yang diduga terlibat," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : PEMBUAT SK BODONG DITANGKAP, RAUP UNTUNG 500 JUTA
Berita Lainnya
-
Bara Demonstrasi, Antara Ujian Janji dan Regulasi, Oleh: Arby Pratama
Selasa, 16 September 2025 -
Walikota Jamin 540 THL Non Database di Metro Tidak Akan Dirumahkan
Selasa, 16 September 2025 -
Polemik THL, KNPI Singgung Janji Kampanye Walikota Metro Soal Kesejahteraan Honorer
Senin, 15 September 2025 -
Stok Aman, DP3AP2KB Metro Pastikan 18.471 Alat Kontrasepsi Tersedia di 23 Faskes
Senin, 15 September 2025