Kupastuntas.co, Lampung Barat - Menanggapi Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang persiapan sekolah tatap muka, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Barat mengusulkan sarana mencuci tangan untuk sekolah.

Kepala Disdikbud setempat, Bulki Basri saat dihubungi melalui sambungan seluler nya mengatakan usulan tersebut diusulkan pada anggaran perubahan tahun 2021.

Banyaknya papar Bulki, begitu sapaan akrab Bulki Basri, sebanyak 30 unit dengan rincian anggaran masing-masing Rp16 juta lebih dengan total sekitar Rp 500 juta.

"Itu baru usulan, terealisasi atau tidak nya belum bisa kita dipastikan. Tergantung dengan kondisi keuangan daerah. Tapi kalau harapan kita tentu bisa terealisasi," ungkap Bulki, Senin (20/9/21).

Seperti yang diketahui terang Bulki saat ini sekolah sudah mulai melangsungkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka setelah sekian lama menjalani KBM secara daring melalui sambungan internet.

Namun terus nya, meski angka terkonfirmasi wabah Covid-19 di Kabupaten Lampung Barat mulai melandai, pihak sekolah tetap harus menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah secara ketat.

Ia mengimbau karena pandemi belum berakhir, maka masing-masing sekolah tetap harus waspada. Tidak boleh lengah, baik guru dan siswa maupun siswi harus menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah antisipasi.

"Jika protokol kesehatan Covid-19 sudah dijalankan, dan pelaksanaan KBM tatap muka dilaksanakan sesuai SOP atau  Standar Operasional Prosedur tambahnya, mudah-mudahan tidak ada yang terpapar Covid-19 klaster sekolah," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : GADING GAJAH DIJUAL BEBAS SECARA ONLINE, PADAHAL SATWA DILINDUNGI