• Kamis, 18 April 2024

Beberapa Indikator yang Diajukan Dalam Rekrutmen di Lima BUMD Baru

Selasa, 21 September 2021 - 19.40 WIB
242

Pengamat Pemerintahan Unila, Dr. Yusdianto (baju putih) dan Wakil ketua Komisi III DPRD Lampung, Noverisman Subing (Baju merah maroon), saat jadi narasumber di Kupas Podcast yang dipandu CEO Kupas Tuntas Grup, Donald Harris Sihotang, Selasa (21/9/2021). Foto: Reza/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan mendirikan lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru, dengan demikian agar tidak merugi seperti BUMD yang ada saat ini, harus ada beberapa indikator dalam pola rekrutmen nya.

Beberapa indikator itu diantaranya keahlian, artinya sosok orang yang akan menduduki jabatan di lima BUMD itu berkapasitas, integritas, kapabilitas dan paling penting dapat bertanggungjawab terhadap amanah tersebut.

"Selanjutnya riwayat atau record. Kita harus tahu apakah yang bersangkutan pernah melakukan pelanggaran hukum, etika atau pun asusila," kata Pengamat Pemerintahan Unila, Dr. Yusdianto, saat jadi narasumber di Kupas Podcast, dengan tema 'Pro dan Konta Pembentukan Lima BUMD', Selasa (21/9/2021).

Baca juga : Kementerian BUMN Dukung Pembentukan Lima BUMD Baru di Lampung

Lanjutnya, kemudian nanti akan dilakukan tes juga secara psikologi. Apakah orang itu mempunyai indikator atau gejala kejiwaan, seperti memiliki karakter suka marah-marah dan lainnya yang tentu semua itu menjadi penilaian juga.

"YArtinya ini harus benar-benar. Mulai tes dari kemampuan akademik dan non akademik maupun tes wawancara," ungkapnya.

Dalam perekrutan itu jika DPRD tidak dilibatkan, paling tidak dilaporkan untuk melakukan Fit and proper test. Setelah sarana, prasarana, izin dan dana telah digelontorkan.

Baca juga : Dewan Sebut BUMD yang Dimiliki Pemprov Lampung Belum Berikan Kontribusi Signifikan

Maka sebelum jalan, harus memastikan ini akan dijalankan orang yang tepat, mempunyai kapasitas dan mampu menjalankan amanah itu atau tidak.

"Baru selanjutnya diuji publikan, ketika ada orang yang mengetahui bahwa orang ini bermasalah dengan memiliki karakter tertentu, maka ini menjadi masukan," tuturnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi lll DPRD Provinsi Lampung, Noverisman Subing menambahkan, dalam pola rekrutmen itu juga nantinya akan dibentuk panitia seleksi. Karena jangan sampai ada yang beranggapan bahwa yang mengisi jabatan di BUMD itu titipan orang.

"Kita berharap masyarakat Lampung cerdas karena kedepan seleksi nya transparan dan terbuka, ada asesmennya yang mana semua bisa melihat," terangnya.

"Kalau saya optimis memang orang yang terpilih ini adalah orang yang terbaik," pungkas Noverisman Subing. (*)


Video KUPAS TV :