• Jumat, 26 April 2024

Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kolong Jembatan Mesuji

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 18.13 WIB
1.6k

SY saat dibawa ke RSUD. Foto: Ari/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Mesuji - Seorang mayat pria ditemukan tergantung di kolong jembatan Kali Buaya, Jalan lintas Timur, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Jumat (08/10/2921) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kade Arte (35) warga yang tinggal di register 45 mengatakan, mayat pria tersebut bernama SY (34) warga Semendawai Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Sumatera Selatan).

Sebelumnya Korban sempat mampir ke rumah makan di register 45. "Iya Mas, SY sempat mampir di warung makan sekitar pukul 21.00 WIB, dan sempat dibelikan makan oleh sopir pelanggan warung", tutur Dewi (50), seorang pekerja di rumah makan.

Setelah makan korban sempat bercerita bahwa dirinya bingung dengan faktor ekonomi dan juga terjerat masalah hutang-piutang, sehingga rumah tangga SY mengalami keretakan, dan juga istrinya pergi meninggalkan SY.

"Di malam itu pun, setelah bercakap-cakap, SY sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan menggunakan pisau dapur," ungkapnya.

"Setelah itu pergi entah kemana. Keesokan harinya Sabtu (09/10/2021),  saya mendengar kabar bahwa ada orang yang gantung diri di bawah jembatan kali Buaya.

"Setelah saya melihat , ternyata itu orang yang mau melakukan percobaan bunuh diri kemarin malam," ujarnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Mesuji IPTU Fajrian Rizki S. T. k. membenarkan kejadian tersebut bahwa ada korban bunuh diri di bawah kolong jembatan Kali Buaya.

"Saat ini jasad berada di RSUD Bumi ragap begawe caram RBC Mesuji dan masih menunggu keluarga korban," kata Kasat.

Korban mengakhiri hidupnya dengan selendang berwarna merah yang biasa dipakai untuk ikat pinggang. "Saat ini kita masih menunggu pihak dari keluarga, apakah akan diotopsi atau tidak," jelasnya.

Sementara dari hasil pemeriksaan tim medis, Dr. Novita yang bertugas menangani mengatakan, pemeriksaan sementara murni bunuh diri, dengan tanda-tanda keluarnya cairan air, dan cairan di hidung, serta tidak ada tanda-tanda kekerasan. (*)