Bupati Dendi : Destinasi Wisata Tak Miliki Satgas Covid Akan Ditutup
Kupastuntas.co, Pesawaran - Pemkab Pesawaran akan menutup destinasi wisata yang tidak memiliki satgas penanganan Covid-19. Hal tersebut ditegaskan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona saat meninjau penerapan protokol kesehatan (Prokes) di Pantai Mutun, Minggu (10/10/2021).
Dendi mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan langsung ke destinasi wisata di wilayah pesisir untuk memastikan apakah pengelola wisata sudah menerapkan prokes atau belum.
"Kita kan saat akan membuka kembali destinasi wisata sudah menetapkan kalau setiap wisata harus memiliki satgas sendiri, untuk mengawasi para pengunjung agar menerapkan prokes," tegas Dendi, Minggu (10/10).
Dendi menjelaskan, pihaknya masih menemukan adanya kerumunan pengunjung di lokasi destinasi wisata Pantai Mutun dan Pantai Putra Mutun, karena belum terbentuknya satgas penanganan Covid-19 lokal untuk menertibkan warga yang berkunjung.
"Kan kalau sudah ada satgas sendiri, pasti prokesnya akan berjalan dengan baik. Saat sidak tadi saya lihat pengunjung masih berkerumun. Kalau ada satgas kan pasti langsung ditertibkan dengan cara humanis. Masa harus tim kabupaten turun dulu baru prokes diterapkan, ya jangan menunggu seperti itu," ujar Dendi mengingatkan.
Dengan masih ditemukannya pelanggaran prokes tersebut, Dendi mengancam akan menutup kembali destinasi wisata apabila pelaku usaha tidak membentuk tim satgas Covid-19 lokal.
"Saya minta pengelola wisata jangan melalaikan peraturan yang sudah dikeluarkan dan disepakati. Kalau masih seperti ini ya mau nggak mau saya harus tutup lagi tempatnya," tegas Dendi.
Dendi mengakui, apabila lokasi wisata ditutup akan berdampak kepada masyarakat yang mencari nafkah di sekitar lokasi tersebut. Untuk itu, ia mengajak pengelola wisata kerjasama yang baik, sehingga ekonomi masyarakat bisa terus bergerak.
“Saya minta kerjasamanya dari semua pihak untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Pesawaran, dengan menerapkan prokes demi keselamatan bersama," ungkapnya.
Selain itu, Dendi minta pengelola wisata harus mewajibkan pengunjung memperlihatkan kartu vaksin apabila ingin masuk ke lokasi wisata.
"Jadi dalam kesepakatan juga ada salah satu poin yang harus dijalankan oleh pengunjung, yaitu dengan menunjukkan kartu vaksin kepada penjaga sebelum masuk ke dalam lokasi wisata," imbuhnya.
Dendi mengapresiasi sejumlah pengunjung yang ditemui di destinasi wisata sudah memiliki kartu vaksin. "Tadi saya sempat tanya ke pengunjung, Alhamdulillah mereka sudah vaksin semua. Namun walaupun sudah vaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan klaster baru penyebaran virus Covid-19 di lingkungan wisata Pesawaran," ujar Dendi. (*)
Video KUPAS TV : ESELON II, III, DAN IV LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KOTA BANDAR LAMPUNG RESMI DILANTIK
Berita Lainnya
-
Tingkatkan Kamtibmas, Forkopimda Kabupaten Pesawaran Deklarasi Penertiban Hiburan
Rabu, 27 Maret 2024 -
Empat Dugaan Pelanggaran Terjadi Pada Proses Rekapitulasi Suara di Pesawaran
Sabtu, 16 Maret 2024 -
Kunjungi Korban Banjir, Partai Gerindra Lampung Bersama PIRA dan Caleg Terpilih Beri Ratusan Paket Sembako
Selasa, 05 Maret 2024 -
Diduga Ada Pengurangan Suara, Caleg Laporkan Komisioner KPU dan Bawaslu Pesawaran ke Bawaslu Lampung
Senin, 04 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Rabu, 27 Maret 2024
Tingkatkan Kamtibmas, Forkopimda Kabupaten Pesawaran Deklarasi Penertiban Hiburan
-
Sabtu, 16 Maret 2024
Empat Dugaan Pelanggaran Terjadi Pada Proses Rekapitulasi Suara di Pesawaran
-
Selasa, 05 Maret 2024
Kunjungi Korban Banjir, Partai Gerindra Lampung Bersama PIRA dan Caleg Terpilih Beri Ratusan Paket Sembako
-
Senin, 04 Maret 2024
Diduga Ada Pengurangan Suara, Caleg Laporkan Komisioner KPU dan Bawaslu Pesawaran ke Bawaslu Lampung