Tak Bisa Dilintasi Kendaraan Berat, Gerbang Keluar Terminal Mulyojati Butuh Perbaikan

Kondisi gerbang keluar bagian selatan terminal Tipe B Mulyojati yang diberi pembatas akibat sejumlah titik gorong-gorong yang jebol. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Akses keluar dari terminal Tipe B Mulyojati, Kecamatan Metro Barat kondisinya mengkhawatirkan. Kendaraan angkutan umum seperti bus dan travel dengan bobot besar pun tidak dapat melintasi gerbang keluar dibagian selatan terminal.
Dari pantauan Kupastuntas.co, Minggu (17/10/2021), sebanyak empat lubang besar dan dalam menghiasi gerbang keluar bagian selatan terminal. Sejumlah lubang itu merupakan gorong-gorong yang jebol.
Sebagai tanda agar kendaraan angkutan tidak dapat melintas, sejumlah pembatas disertai papan informasi, ban bekas hingga ranting pohon kering dipasang dan menjadi penghias wajah terminal yang dilintasi Jalan Sukarno-Hatta tersebut.
Tak hanya itu, kondisi tersebut diduga telah dibiarkan sejak lama tanpa penanganan maupun perawatan. Pasalnya, tanaman merambat hingga rumput liar terpantau tumbuh subur di setiap pembatas tanda lubang. Digerbang keluar itu juga tertulis imbauan agar kendaraan tidak melintas.
"Maaf, mobil muatan berat dilarang lewat sini," tulis plang imbauan tersebut.
Sayangnya, saat Kupastuntas.co mencoba konfirmasi petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pada Terminal tipe B Mulyojati sekira pukul 12.30 kondisinya kosong.
Sementara dari keterangan warga sekitar, kondisi memprihatinkan gerbang keluar bagian selatan terminal sudah berlangsung sejak setahun terakhir.
"Ya dibiarin gitu saja mas, sudah ada setahunan lah kira-kira. Setahu saya, pertama itu cuma satu lubang, yang ditengah itu. Tapi lama-lama tambah banyak," kata Agus kepada Kupastuntas.co, Minggu (17/10/2021).
Meski begitu, ia mengaku tidak mengetahui jika pernah ada perbaikan terhadap gorong-gorong tersebut. Ia justru mengungkapkan bahwa jebol nya gorong-gorong akibat kendaraan besar yang melintas.
"Kurang tau saya, kalau setau saya ya cuma di tutup begitu, dikasih pembatas. Jadi dulu itu ambles nya pas ada truk lewat situ, ambles lah gorong-gorong itu. Tapi ya sampai sekarang belum dibenerin juga, lalu sudah kan tidak mungkin begini," ujarnya.
Terpisah, salah seorang pengemudi bus yang enggan identitas disebutkan menyampaikan bahwa mobil angkutan yang dikemudikan nya masuk melalui gerbang barat terminal dan keluar melewati Gerbang keluar bagian barat.
"Memang sudah lama rusak itu, jadi kita keluar lewat samping lampu merah. Gak tau saya kenapa ditutup. Ya mobil masuk dari gerbang samping Polsek, terus keluar lewat sini pas dekat lampu merah. Ya harapannya cepat diperbaiki, itu saja," tandasnya.
Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, Terminal induk Mulyojati 16C kini dikelola oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perhubungan Provinsi. Kini nama terminal induk itupun diganti menjadi Terminal Tipe B Mulyojati. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap 14 Pelaku Kejahatan di Metro Lampung
Jumat, 16 Mei 2025 -
Dinkes Temukan 318 kasus DBD di Metro Lampung Dalam 5 Bulan
Jumat, 16 Mei 2025 -
Viral, Pencuri Motor Bersenpi Gagal Beraksi di Toko Multi Mart Metro
Kamis, 15 Mei 2025 -
Menteri P2MI Sidak LPK Jiema Japan, Pemkot Metro Perketat Pengawasan
Kamis, 15 Mei 2025