Akibat Longsor, Hanya Kendaraan Roda Dua yang Bisa Melintas di Ruas Jalan Liwa - Krui

Terlihat, team gabungan saat membantu pengendara melewati bekas longsor di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. Foto: Iwan/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Hingga saat ini, kendaraan roda empat maupun lebih belum bisa melintas di ruas jalan Liwa - Krui akibat longsor dan pohon tumbang yang terjadi di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.
Baca juga : Curah Hujan Tinggi, Jalan Lintas Liwa - Krui Kembali Longsor
Di lokasi Kasatlantas Polres Lampung Barat, Iptu Made Endriana Putra mengatakan hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas, itupun harus secara bergantian dan bantuan petugas.
"Tadi pagi kita langsung koordinasi dan bergerak dan untuk melaksanakan sterilisasi dan upaya-upaya agar roda dua bisa melintas sembari menunggu excavator dari dinas pekerjaan umum supaya kendaraan roda empat dan roda enam dapat segera melalui Jalan Raya KM 10," ungkapnya, Senin (18/10/21).
Sebelumnya, Kabid Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Mekal Novisa mengatakan tanah longsor dan pohon timbang dikarenakan curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Balik Bukit dan sekitarnya sejak Minggu sore.
Akibatnya terus Mekal, akses jalan menuju Kabupaten Pesisir Barat maupun sebaliknya arah Kabupaten Lampung Barat tidak bisa di lewati baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Upaya yang dilakukan setelah menerima informasi tersebut paparnya, tim TRC segera menuju lokasi, namun upaya penanganan tanah longsor tidak bisa dilakukan segera karena membutuhkan alat berat.
"Material longsor berupa pohon tumbang dan material batu panjang nya sekitar 20 meter dan itu tidak bisa dilakukan secara manual. Jadi untuk penanganan lebih lanjut kita koordinasi kan dengan instansi terkait," tuturnya.
Mekal meminta agar pengendara yang melintas untuk bersabar menunggu material dibersihkan, lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
"Mengingat akses jalan tersebut memang kerap terjadi pohon tumbang dan tanah longsor saat musim penghujan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : TAK ADA AIR BERSIH YANG LAYAK, WARGA LAMBAN BHAYANGKARA PROTES KE DEVELOPER
Berita Lainnya
-
Lambar Dinobatkan Sebagai Kabupaten Paling Aman di Provinsi Lampung
Kamis, 18 September 2025 -
Operasional Koperasi Desa Merah Putih di Lampung Barat Belum Berjalan Optimal
Kamis, 18 September 2025 -
Sempat Tertutup Longsor, Jalan Nasional Liwa-Krui Lambar Sudah Bisa Dilalui
Kamis, 18 September 2025 -
Pasca Longsor, BPBD Lampung Barat Koordinasi dengan BPJN Tangani Material
Kamis, 18 September 2025