Honda Brio Tabrak Empat Motor di Metro Hingga Satu Tewas, Ini Penjelasan Polisi

Sejumlah petugas Satlantas Polres Metro saat melakukan olah TKP Kecelakaan Maut di Jalan Raya Stadion, Metro Timur.
Kupastuntas.co, Metro - Satu unit minibus jenis Honda Brio warna merah bernomor polisi BE 1789 FR menabrak empat motor di jalan Raya Stadion Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, Metro Kamis (4/11/2021).
Kasat Lantas Polres Metro AKP I Made Sudastra melalui Kanit Laka Aiptu Suwarno membenarkan kejadian tersebut. Ia menerangkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga pengemudi kehilangan kendali setelah melaju dengan kecepatan diatas 60 Kilometer per jam.
Baca juga : Honda Brio Tabrak Empat Motor di Metro, Satu Tewas
"Ini kecepatan tinggi, begitu tabrakan pertama itu sudah kecepatan tinggi. Kita perkirakan kecepatan di atas 60 Kilometer per jam. Untuk hasil sementara di tempat kejadian kita duga dari pengendara mobil kehilangan kendali kemudian menabrak beruntun tiga kendaraan R2 dan kemudian satu kendaraan R2 yang sedang parkir. Posisi kendaraan yang menabrak dan yang ditabrak sama-sama rusak parah. Pengendara dan korbannya semua satu arah. Dari arah Metro ke arah stadion," ucapnya saat dikonfirmasi awak media.
Aiptu Suwarno menyampaikan, dalam insiden itu terdapat lima korban yang satu diantaranya meninggal dunia. Korban meninggal mengalami luka pada bagian kepala.
"Untuk korban terdapat satu korban MD, satu luka berat dan tiga lainnya dalam perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah. Kalau yang korban meninggal atas nama Renaldy Saputra pekerjaan satpam dari rumah sakit umum. Untuk korban meninggal mengalami luka pada bagian kepala diduga akibat benturan. Jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit umum oleh ambulance," ungkapnya.
Kini pengendara Brio maut itu diamankan di Mapolres Metro. Polisi berencana melakukan tes urine terhadap pengendara Brio tersebut. Untuk keterangan lebih lanjut, akan disampaikan Polisi setelah hasil pemeriksaan.
"Untuk sementara pengendara mobil Brio kita amankan di kantor untuk diambil keterangannya, setelah ini hasil penyelidikan kita sampaikan. Nantinya akan kita lakukan tes urine kepada pengendara, untuk keterangan sementara begitu tabrakan pertama panik kemudian menabrak kendaraan lainnya. Sementara itu, untuk keterangan lebih lanjut nanti sambil menunggu proses," jelasnya
Sebelumnya, Insiden tabrakan beruntun di jalan Raya Stadion, Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur pada Kamis (4/11/2021) pagi tadi berakibat pada tewasnya seorang Satpam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro.
Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co, korban meninggal dunia tersebut diketahui bernama Renaldy Saputra (25) warga Jalam AR Prawiranegara No 46 Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. Ia merupakan seorang pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro yang bertugas sebagai satuan pengamanan (Satpam).
Renaldy meninggal ditempat setelah tertabrak Honda Brio yang dikendarai seorang pria bernama Irzun Rama Dhani (37) warga RT 38 RW 13 Kampung Adirejo, Kec. Trimurjo, Kab. Lampung Tengah, sekira pukul 07.47 WIB.
Dalam insiden maut itu, sedikitnya lima orang menjadi korban. Satu meninggal dunia, seorang lagi mengalami luka berat sementara tiga lainya mengalami luka ringan dan menjalani perawatan intensif di RS Muhammadiyah Metro.
Selain Renaldy, korban lainnya ialah Yesa Andara Faradina (17) dan Revano Alson Nugraha (2) warga Jalan Merdeka No. 17 RT 01 RW 01 Desa Banjarrejo, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur. Ia mengalami luka-luka saat kendaraan Honda Beat yang dikemudikannya di tabrak Honda Brio.
Korban ketiga ialah Yuni Astuti, warga Dusun Kantil RT 02 RW 06 Desa Banjarrejo, Kecamatan Batanghari Lampung Timur. Sementara seorang korban lainnya belum diketahui identitasnya.
Saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, peristiwa naas itu terjadi saat kondisi lalulintas ramai. Dimana arus lalulintas dipadati oleh pelajar yang akan Masuk sekolah.
"Kejadian itu sekitar jam setengah 8 pas anak-anak mau berangkat sekolah. Pokoknya pas lagi rame banget. Yang ditabraknya itu ada empat motor. Jadi itu pas saya lagi sarapan nasi uduk disini, mobil itu kencang banget dari dari arah metro mau ke arah stadion sana, motor saya kan di parkir disini tiba-tiba ditumbur," terang Harno Irwansyah (52) menceritakan detik-detik mobil naas itu menabrak kendaraannya.
Warga bedeng 45 Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur itu juga menjelaskan, usai menabrak kendaraannya, Brio Merah dengan nomor Polisi BE 1789 FR itu menabrak tiga kendaraan lain didepannya.
"Kalau motor yang lain itu ditumbur pas lagi jalan. Nah yang meninggal satu itu, pas lagi bawa motor ditumbur dari belakang. Yang meninggal itu tetangga saya, kerjanya satpam di rumah sakit umum. Pas ditumbur itu, orangnya ketarik jauh. Kalau yang numbur itu karena ngantuk atau apa saya kurang tau itu," bebernya.
Pria paruh baya tersebut juga meminta pengemudi Honda Brio bertanggungjawab dan dapat memperbaiki kendaraannya yang rusak.
"Saya taunya mobil itu ngebut sampai naik ke trotoar terus numbur motor saya, sekarang motor saya rusak, di bawa ke Polres. Ya nanti minta tolong diurusin sama polres. Harapan saya diperbaiki lah, orang dia yang tabrak," pintanya. (*)
Video KUPAS TV : GEGER! WARGA KALIANDA TEMUKAN MAYAT DI SUMUR
Berita Lainnya
-
Viral, Pencuri Motor Bersenpi Gagal Beraksi di Toko Multi Mart Metro
Kamis, 15 Mei 2025 -
Menteri P2MI Sidak LPK Jiema Japan, Pemkot Metro Perketat Pengawasan
Kamis, 15 Mei 2025 -
Sidak ke LPK Jiema Japan Metro, Menteri P2MI Bongkar Celah Eksploitasi Tenaga Migran
Kamis, 15 Mei 2025 -
Tabung Gas dan Konsleting Listrik Picu 13 Kebakaran di Metro Lampung
Rabu, 14 Mei 2025