Gegara Jalan Rusak, Truk Muatan Beras Nyaris Terguling di Metro Utara

Penampakan Fuso nomor polisi BE 8134 FI yang terperosok di jalan rusak WR Supratman, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Diduga gegara jalanan rusak, satu
unit truk jenis Mitsubishi Fuso 220 PS bermuatan beras nyaris terguling di Jalan
WR Supratman, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara. Akibatnya, truk yang
terperosok di tengah kubangan jalan itu menutup akses lalulintas dua kecamatan
di Metro.
Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, truk nahas
dengan nomor polisi BE 8134 FI tersebut terperosok ditengah jalan berlubang
tepat pukul 22.00 WIB saat hujan dengan intensitas tinggi melanda.
Ruas jalan WR Supratman yang menjadi akses penghubung antara
Kelurahan Karangrejo Kecamatan Metro Utara dengan Kelurahan Hadimulyo Timur,
Kecamatan Metro Pusat itu mengalami kerusakan, padahal belum lama dilakukan
perbaikan.
Dari keterangan warga, truk yang nyaris terguling itu
dikemudikan Sutono warga Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat. Truk
tersebut melintas setelah mengambil muatan beras dari pabrik penggilingan milik
CV Bumi Jaya di Kelurahan Karangrejo.
"Kalau cerita supirnya itu Sutono, jadi jam 11 malam
itu terperosok disana abis ngambil beras di pabrik beras Karang Rejo. Memang
rutenya lewat sini terus tapi baru ini tergelincir," kata Glenk Susanto
warga setempat, Rabu (10/11/2021).
Glenk Susanto juga menyebutkan bahwa ruas Jalan WR Supratman
yang rusak parah tersebut itu belum lama dilakukan perbaikan berupa tambal
sulam.
"Kondisi jalanan ini memang sudah rusak, padahal belum
lama diperbaiki. Mungkin karena mutu dan kualitasnya jelek maka cepat rusak.
Tadi juga pak Polisi dari Polsek Metro Utara melakukan pengaturan lalulintas
karena mobilnya ditengah-tengah jadi gak bisa lewat," pungkasnya.
Sementara itu, Banit Sabhara Polsek Metro Utara Aiptu Edy
Ariyanto menjelaskan, kronologi terperosoknya truk Fuso muatan beras tersebut.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima dari pengemudi, mobil itu akan
mengantarkan beras ke Palembang, Sumatera Selatan.
"Jadi kendaraan itu dari pabrik beras CV Bumi Jaya, menuju
ke arah Palembang dan melintasi jalan WR Supratman. Kebetulan jalan memang
sudah rusak, kemudian dilintasi mobil itu dan mobil terperosok masuk ke lubang.
Jadi pas mengarah ke jembatan ada jalan yang rusak, pas lepas dari jalan cor.
Kondisi jalan WR Supratman itu memang pernah diperbaiki tapi sekarang rusak
lagi," jelasnya.
Aiptu Edy menerangkan, truk tersebut hanya diisi dua orang
yaitu pengemudi dan kondektur. Lantaran truk menutup akses lalulintas Polisi
melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengevakuasi kendaraan.
"Dari keterangan supirnya, semalam itu hujan deras
sehingga mungkin perkiraan berkendara mereka kurang pas dan akhirnya
terperosok. Kalau mobil itu memang rutenya lewat sana, karena mereka mau ke
Palembang lewat tol. Karena terperosoknya kendaraan itu mengakibatkan arus
lalulintas terhambat, kita sudah berkoordinasi dengan CV Bumi Jaya untuk
mengevakuasi kendaraan tersebut," terangnya.
Beruntung tidak ada korban dalam insiden itu, namun arus
lalulintas terhambat sehingga petugas melakukan rekayasa lalulintas agar para
pengendara tetap dapat melintas namun melewati jalur lain.
"Arus lalulintas padat dimana anak sekolah berangkat
dan orang juga berangkat kerja, jadi karena mobil itu menutup lalulintas jalan,
maka kami lakukan pengalihan arus. Dari Karang Rejo menuju Hadimulyo Timur kita
alihkan lewat Jalan Walter Monginsidi arah Yosomulyo. Kemudian yang dari
Hadimulyo Timur mau ke Karang Rejo kita alihkan lewat depan SMA Negeri 5,"
tandasnya.
Sayangnya, Kupastuntas.co tidak dapat mewawancarai supir maupun kondektur lantaran yang bersangkutan sedang keluar mencari bantuan. Kini masyarakat berharap agar pemerintah Kota setempat memprioritaskan perbaikan dijalan tersebut agar insiden yang lebih parah tidak terjadi. (*)
Video KUPAS TV : TIM SAR TEMUKAN 2 JASAD KORBAN TENGGELAM DI PANTAI KOTA AGUNG
Berita Lainnya
-
22 Koperasi Merah Putih Siap Beroperasi di Metro, Pengamat Ingatkan Jangan Seremonial Belaka
Jumat, 20 Juni 2025 -
Waspada, Penipuan Mengatasnamakan Wakil Wali Kota Metro
Kamis, 19 Juni 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi BOP Kota Metro Berlanjut, Polisi Periksa Tiga Saksi dari Dinas Pendidikan
Kamis, 19 Juni 2025 -
Jalan Imam Bonjol Makin Semrawut, Pemkot Metro Bakal Relokasi Pedagang
Kamis, 19 Juni 2025