• Jumat, 20 Juni 2025

Gegara Jalan Rusak, Truk Muatan Beras Nyaris Terguling di Metro Utara

Rabu, 10 November 2021 - 16.54 WIB
587

Penampakan Fuso nomor polisi BE 8134 FI yang terperosok di jalan rusak WR Supratman, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Diduga gegara jalanan rusak, satu unit truk jenis Mitsubishi Fuso 220 PS bermuatan beras nyaris terguling di Jalan WR Supratman, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara. Akibatnya, truk yang terperosok di tengah kubangan jalan itu menutup akses lalulintas dua kecamatan di Metro.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, truk nahas dengan nomor polisi BE 8134 FI tersebut terperosok ditengah jalan berlubang tepat pukul 22.00 WIB saat hujan dengan intensitas tinggi melanda.

Ruas jalan WR Supratman yang menjadi akses penghubung antara Kelurahan Karangrejo Kecamatan Metro Utara dengan Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat itu mengalami kerusakan, padahal belum lama dilakukan perbaikan.

Dari keterangan warga, truk yang nyaris terguling itu dikemudikan Sutono warga Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat. Truk tersebut melintas setelah mengambil muatan beras dari pabrik penggilingan milik CV Bumi Jaya di Kelurahan Karangrejo.

"Kalau cerita supirnya itu Sutono, jadi jam 11 malam itu terperosok disana abis ngambil beras di pabrik beras Karang Rejo. Memang rutenya lewat sini terus tapi baru ini tergelincir," kata Glenk Susanto warga setempat, Rabu (10/11/2021).

Glenk Susanto juga menyebutkan bahwa ruas Jalan WR Supratman yang rusak parah tersebut itu belum lama dilakukan perbaikan berupa tambal sulam.

"Kondisi jalanan ini memang sudah rusak, padahal belum lama diperbaiki. Mungkin karena mutu dan kualitasnya jelek maka cepat rusak. Tadi juga pak Polisi dari Polsek Metro Utara melakukan pengaturan lalulintas karena mobilnya ditengah-tengah jadi gak bisa lewat," pungkasnya.

Sementara itu, Banit Sabhara Polsek Metro Utara Aiptu Edy Ariyanto menjelaskan, kronologi terperosoknya truk Fuso muatan beras tersebut. Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima dari pengemudi, mobil itu akan mengantarkan beras ke Palembang, Sumatera Selatan.

"Jadi kendaraan itu dari pabrik beras CV Bumi Jaya, menuju ke arah Palembang dan melintasi jalan WR Supratman. Kebetulan jalan memang sudah rusak, kemudian dilintasi mobil itu dan mobil terperosok masuk ke lubang. Jadi pas mengarah ke jembatan ada jalan yang rusak, pas lepas dari jalan cor. Kondisi jalan WR Supratman itu memang pernah diperbaiki tapi sekarang rusak lagi," jelasnya.

Aiptu Edy menerangkan, truk tersebut hanya diisi dua orang yaitu pengemudi dan kondektur. Lantaran truk menutup akses lalulintas Polisi melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengevakuasi kendaraan.

"Dari keterangan supirnya, semalam itu hujan deras sehingga mungkin perkiraan berkendara mereka kurang pas dan akhirnya terperosok. Kalau mobil itu memang rutenya lewat sana, karena mereka mau ke Palembang lewat tol. Karena terperosoknya kendaraan itu mengakibatkan arus lalulintas terhambat, kita sudah berkoordinasi dengan CV Bumi Jaya untuk mengevakuasi kendaraan tersebut," terangnya.

Beruntung tidak ada korban dalam insiden itu, namun arus lalulintas terhambat sehingga petugas melakukan rekayasa lalulintas agar para pengendara tetap dapat melintas namun melewati jalur lain.

"Arus lalulintas padat dimana anak sekolah berangkat dan orang juga berangkat kerja, jadi karena mobil itu menutup lalulintas jalan, maka kami lakukan pengalihan arus. Dari Karang Rejo menuju Hadimulyo Timur kita alihkan lewat Jalan Walter Monginsidi arah Yosomulyo. Kemudian yang dari Hadimulyo Timur mau ke Karang Rejo kita alihkan lewat depan SMA Negeri 5," tandasnya.

Sayangnya, Kupastuntas.co tidak dapat mewawancarai supir maupun kondektur lantaran yang bersangkutan sedang keluar mencari bantuan. Kini masyarakat berharap agar pemerintah Kota setempat memprioritaskan perbaikan dijalan tersebut agar insiden yang lebih parah tidak terjadi. (*)

Video KUPAS TV : TIM SAR TEMUKAN 2 JASAD KORBAN TENGGELAM DI PANTAI KOTA AGUNG