• Senin, 07 Juli 2025

Dugaan Adanya Gangguan Listrik di Negeri Olok Gading, Ini Kata PLN Lampung

Jumat, 12 November 2021 - 21.01 WIB
271

Ilustrasi

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Warga Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung mengeluhkan banyaknya barang elektronik rusak akibat spaning (tegangan) listrik yang naik tiba-tiba.

Setidaknya di RT 2 Lingkungan 2 saja ada sekitar 20 rumah yang barang-barang elektroniknya mengalami kerusakan, akibat kejadian tersebut.

Asisten Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, Darma Saputra, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum ada laporan dari warga terkait hal tersebut.

Menurutnya, jika ada barang-barang elektronik yang mengalami kerusakan yang memang akibat kesalahan dari PLN dan tidak melaporkan ke PLN maka pihaknya juga tidak akan mengetahuinya.

"Saya belum dapat info malah. Ya kalau tidak dikonfirmasi ke PLN enggak tahu juga kita, maka langsung hubungi PLN mobile atau datang saja ke kantor PLN Teluk, karenakan itu permasalahan teknis," ujar Darma, saat dimintai keterangan, Jumat (12/11/2021).

Dengan banyaknya barang elektronik yang rusak, warga setempat meminta pertanggung jawaban dari PLN atas kejadian tersebut. Karena menurut penuturan warga bahwa sebelum spaning listrik terjadi ada perbaikan gardu oleh PLN.

Darma menjelaskan, benar tidaknya kerusakan itu disebabkan dari petugas PLN, itu nanti akan di cek terlebih dahulu.

Karena kata Darma, bisa saja orang yang kerja tanpa prosrdural dan tanpa perintah. Apalagi jika itu Instalatir, maka itu bukan PLN yang bertanggungjawab.

"Nanti di cek apakah benar itu petugas PLN yang bertugas memperbaiki di gardu PLN itu. Karena takutnya bukan petugas PLN, malah orang yang mau maling kabel," kata Dia.

"Seandainya, kalau memang itu kesalahan PLN pasti PLN tanggungjawab," jelasnya. 

Namun yang jelas terangnya, nanti akan di cek apakah benar ada kesalahan pemeliharaan pihaknya.

"Tapi seharusnya ketika kejadian itu, warga langsung hubungi PLN atau datang Langsung ke kantor jangan kelamaan. Kalau hanya mengeluh dibelakang kita nggak paham," tandasnya. (Sri)