Dugaan Adanya Gangguan Listrik di Negeri Olok Gading, Ini Kata PLN Lampung

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Warga Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung mengeluhkan banyaknya barang elektronik rusak akibat spaning (tegangan) listrik yang naik tiba-tiba.
Setidaknya di RT 2 Lingkungan 2 saja ada sekitar 20 rumah yang barang-barang elektroniknya mengalami kerusakan, akibat kejadian tersebut.
Asisten Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, Darma Saputra, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum ada laporan dari warga terkait hal tersebut.
Menurutnya, jika ada barang-barang elektronik yang mengalami kerusakan yang memang akibat kesalahan dari PLN dan tidak melaporkan ke PLN maka pihaknya juga tidak akan mengetahuinya.
"Saya belum dapat info malah. Ya kalau tidak dikonfirmasi ke PLN enggak tahu juga kita, maka langsung hubungi PLN mobile atau datang saja ke kantor PLN Teluk, karenakan itu permasalahan teknis," ujar Darma, saat dimintai keterangan, Jumat (12/11/2021).
Dengan banyaknya barang elektronik yang rusak, warga setempat meminta pertanggung jawaban dari PLN atas kejadian tersebut. Karena menurut penuturan warga bahwa sebelum spaning listrik terjadi ada perbaikan gardu oleh PLN.
Darma menjelaskan, benar tidaknya kerusakan itu disebabkan dari petugas PLN, itu nanti akan di cek terlebih dahulu.
Karena kata Darma, bisa saja orang yang kerja tanpa prosrdural dan tanpa perintah. Apalagi jika itu Instalatir, maka itu bukan PLN yang bertanggungjawab.
"Nanti di cek apakah benar itu petugas PLN yang bertugas memperbaiki di gardu PLN itu. Karena takutnya bukan petugas PLN, malah orang yang mau maling kabel," kata Dia.
"Seandainya, kalau memang itu kesalahan PLN pasti PLN tanggungjawab," jelasnya.
Namun yang jelas terangnya, nanti akan di cek apakah benar ada kesalahan pemeliharaan pihaknya.
"Tapi seharusnya ketika kejadian itu, warga langsung hubungi PLN atau datang Langsung ke kantor jangan kelamaan. Kalau hanya mengeluh dibelakang kita nggak paham," tandasnya. (Sri)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Beri Penghargaan kepada 121 Mahasiswa dan 21 Dosen Berprestasi
Minggu, 06 Juli 2025 -
Jumlah PBI BPJS Kesehatan Berkurang, DPRD Lampung: Sering Non-aktif
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396, KPAI Tekankan Kerja Kolaboratif Semua Elemen
Minggu, 06 Juli 2025 -
213 Ribu Warga Lampung Terima Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 06 Juli 2025