Pemprov Lampung: Dana Pinjaman PT SMI Untuk Perbaikan Jalan Prioritas Penggerak Ekonomi

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat dimintai keterangan, Jum'at (12/11/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menggunakan dana sebesar Rp 569 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk melakukan perbaikan beberapa ruas jalan yang tergolong vital karena fungsinya dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Dana yang kita ajukan ke PT SMI semua untuk mendukung pembangunan jalan prioritas. Ada beberapa ruas yang akan ditangani menggunakan dana pinjaman tersebut," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat dimintai keterangan, Jum'at (12/11/2021).
Ia melanjutkan, jalan yang akan dijadikan prioritas perbaikan tersebut diantaranya ruas jalan yang memiliki kategori seperti dapat meningkatkan ekonomi daerah serta jalan dengan mobilitas masyarakat yang tinggi.
"Selain jalan dengan mobilitas tinggi tentunya jalan yang menghubungkan ke sentra-sentra produksi. Harapannya dengan dibangunnya jalan tersebut maka ekonomi di Lampung akan tumbuh," ungkapnya lagi.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Bina konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Febrizal Levi Sukmana mengatakan, dana pinjaman dari PT SMI tersebut direncanakan untuk membiayai perbaikan 14 ruas jalan milik provinsi.
"Tapi untuk mana saja ruas jalannya masih dalam pembahasan di dewan dan PT SMI. Kalau nilainya sudah pasti, cuma luasnya, dan jalannya di mana masih dalam pembahasan," kata dia.
Menurut Levi setidaknya terdapat 25 ruas jalan provinsi yang membutuhkan perbaikan yang membutuhkan dana kurang lebih mencapai Rp2,1 triliun.
"Makanya kita pinjam dengan PT SMI untuk perbaikan di 14 ruas jalan. Untuk sisanya itu kita upayakan dengan APBD, APBN atau investor. Karena memang ada investor yang berminat seperti dari Tiongkok dan Rusia," katanya. (*)
Video KUPAS TV : PENGEMUDI ANGKAT TELEPON SEBABKAN MOBIL HR-V INI TERGULING
Berita Lainnya
-
DLH Segel Dua Lokasi Tambang Batu di Campang Raya Bandar Lampung
Senin, 05 Mei 2025 -
Tapioka Impor Ancam Usaha Lokal, HKTI Lampung Minta Proteksi untuk Petani dan Pengusaha
Senin, 05 Mei 2025 -
Program MBG di Bandar Lampung, Upaya Tekan Gizi Buruk dan Stunting
Senin, 05 Mei 2025 -
Berlaku Besok, Harga Singkong di Lampung Ditetapkan Rp 1.350 Potongan 30 Persen
Senin, 05 Mei 2025