Dishub Lampung Prediksi Jumlah Penumpang Meningkat 10 Persen saat Libur Nataru

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo saat dimintai keterangan. Foto : Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung memprediksi jika jumlah penumpang yang menggunakan berbagai macam moda transportasi akan mengalami peningkatan hingga 10 persen pada saat libur natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru).
"Menurut prediksi kami akan ada peningkatan 5 sampai 10 persen dari kondisi normal untuk jumlah penumpang. Untuk saat ini dalam keadaan normal jumlah penumpang yang melakukan penyebrangan pejalan kaki mencapai 1.000 sampai 1.500 orang setiap harinya," kata Kadishub Provinsi Lampung Bambang Sumbogo saat dimintai keterangan, Minggu (14/11/2021).
Ia melanjutkan, sebagai langkah antisipasi adanya lonjakan jumlah penumpang, pihaknya akan mendirikan posko pengawasan di sejumlah simpul transportasi seperti bandara, terminal, pelabuhan hingga stasiun.
"Untuk antisipasi lonjakan jumlah penumpang kita tetap akan mendirikan posko pengawasan di simpul transportasi. Kemarin dari Kementerian Perhubungan juga sudah melakukan pengecekan kapal sehingga saat digunakan semua dalam keadaan aman," ungkapnya.
Menurut Bambang, posko pengawasan baru akan didirikan di simpul transportasi saja. Sementara untuk penyekatan diperbatasan Lampung dan daerah lain pihaknya sedang menunggu perintah langsung dari pemerintah pusat.
"Saat ini untuk penyekatan di jalur darat kita belum ada perintah dari pemerintah pusat. Jadi sementara masih posko pengawasan. Tapi jika nanti diwajibkan lagi untuk ada penyekatan maka kita ikuti perintahnya," katanya lagi.
Ia juga mengatakan jika masyarakat yang akan memasuki Provinsi Lampung diminta untuk menunjukan sertifikat vaksinasi Covid-19 serta surat keterangan negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan antigen.
"Yang penting sudah vaksin, di penyebrangan juga masih berlaku antigen. Itu jadi syarat karena agar tahu siapa yang bisa masuk dan lewat Lampung benar-benar orang yang sehat. Saat ini PeduliLindungi juga terus diefektifkan," kata dia.
Pada kesempatan tersebut ia juga berharap kepada para penggelola hotel serta tempat wisata yang ada di Lampung untuk ikut serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada para pengunjungnya.
"Peran serta dari pengelolaan hotel dan tempat wisata juga penting dan tegas untuk menerapkan protokol kesehatan. Selain itu kesadaran dari masyarakatnya sendiri juga harus dilakukan," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Beri Penghargaan kepada 121 Mahasiswa dan 21 Dosen Berprestasi
Minggu, 06 Juli 2025 -
Jumlah PBI BPJS Kesehatan Berkurang, DPRD Lampung: Sering Non-aktif
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396, KPAI Tekankan Kerja Kolaboratif Semua Elemen
Minggu, 06 Juli 2025 -
213 Ribu Warga Lampung Terima Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 06 Juli 2025