Operasi Zebra 2021 di Lambar Tidak Berorientasi Gakkum dan Tilang

Apel Operasi Zebra 2021 Polres Lambar. Foto: Iwan/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Selama 14 hari kedepan, Satlantas Polres Lampung Barat (Lambar) menggelar operasi zebra krakatau. Dimulainya operasi ditandai dengan apel gelar pasukan.
Mewakili Kapolres, Waka Polres Lampung Barat Kompol Poeloeng Arsa Sidanu mengatakan, operasi tersebut digelar dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar) yang mantap.
Selain itu, operasi juga bertujuan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan disiplin masyarakat dan menegakkan protokol kesehatan, dengan mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta simpatik humanis.
"Polda Lampung dan jajaran akan melaksanakan operasi kewilayahan fungsi lalu lintas dengan sandi ops zebra krakatau - 2021 dengan melibatkan 551 personel polri dan 554 personel TNI serta instansi terkait selama 14 hari terhitung 15 hingga 28 November 2021," kata Poeloeng Arsa, Senin (15/11/2021).
Sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG), dan gangguan nyata (GN) yang berpotensi dapat menyebabkan pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas serta penyebaran Covid-19.
"Jadi ada beberapa penekanan yang perlu saya sampaikan, utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas, hindari perbuatan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri serta tetap menjaga marwah Polri, tidak berorientasi pada penegakan hukum (Gakkum) lalu lintas atau tilang, tetapi lebih mengutamakan kegiatan preemtif dan preventif serta tindakan simpatik dan humanis," tegasnya.
Sementara Kasat lantas Polres Lampung Barat, Iptu Made Erdiana Putra menerangkan, operasi zebra krakatau 2021 bertujuan untuk membangun budaya masyarakat yang patuh dan tertib dalam berlalu lintas.
"Operasi ini diharapkan mampu menurunkan angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya serta masyarakat mematuhi protokol kesehatan Covid-19," singkatnya. (*)
Video KUPAS TV : TRUK ANGKUT 7000 GENTENG TERPEROSOK DI DEPAN RESERSE POLDA LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Lambar Dinobatkan Sebagai Kabupaten Paling Aman di Provinsi Lampung
Kamis, 18 September 2025 -
Operasional Koperasi Desa Merah Putih di Lampung Barat Belum Berjalan Optimal
Kamis, 18 September 2025 -
Sempat Tertutup Longsor, Jalan Nasional Liwa-Krui Lambar Sudah Bisa Dilalui
Kamis, 18 September 2025 -
Pasca Longsor, BPBD Lampung Barat Koordinasi dengan BPJN Tangani Material
Kamis, 18 September 2025