Polisi Terus Buru Pelaku Perusakan Kantor TKBM Pelabuhan Panjang

Seorang petugas keamanan saat memperlihatkan kaca di Kantor TKBM Pelabuhan Panjang yang rusak. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penyidik Polresta Bandar Lampung terus memburu keberadaan terlapor yang sudah ditetapkan menjadi tersangka perusakan kantor buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang, Senin (2/8/2021) lalu.
Baca juga : Kaca Kantor Dipecah, Pengurus Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang Lapor Polisi
Menurut penyidik Tipiter Polresta Bandar Lampung, Rahmad mendampingi Kasat Reskrim Kompol Devi Sanjaya mengatakan jika pihaknya sudah melakukan pemanggilan ke dua untuk pelimpahan berkas ke Kejaksaan Negeri.
"Ya sama Kasat aja, biar lebih jelas. Tapi yang jelas kami sudah dua kali melakukan panggilan kepada tersangka untuk melengkapi berkas pelimpahan, tetapi tersangka tidak ada di rumahnya," ujar Rahmad, saat dihubungi, Senin (15/11).
Dikatakannya dia, pihaknya sudah pernah mendatangi kediaman tersangka, namun tidak pernah ada di tempat. "Sudah panggilan kedua, sudah pernah kita sambangi rumahnya, namun tidak pernah ada di tempat, kita terus buru keberadaannya," ungkapnya.
Namun sayang saat akan dikonfirmasi mengenai lebih jelas kasus tersebut, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung,Kompol Devi Sanjaya tidak bisa dihubungi, meski telepon seluler dalam keadaan aktif namun tidak dijawab.
Di sisi lain, Kuasa Hukum Koperasi TKBM Panjang, Arif Hidayatullah mengharapkan pihak Polresta segera bisa melakukan pelimpahan kasus perusakan tersebut berikut tersangkanya.
"Kan menurut penyidik berkas sudah P-2 kita minta penyidik segera menemukan dan menangkap tersangka karena karena dalam pelimpahan kejaksaan selain ada berkas ada juga tersangka kita minta kepada penyidik Polresta Bandar Lampung untuk segera menemukan dan menangkap saudara terlapor Azwar Nero," tegasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Beri Penghargaan kepada 121 Mahasiswa dan 21 Dosen Berprestasi
Minggu, 06 Juli 2025 -
Jumlah PBI BPJS Kesehatan Berkurang, DPRD Lampung: Sering Non-aktif
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396, KPAI Tekankan Kerja Kolaboratif Semua Elemen
Minggu, 06 Juli 2025 -
213 Ribu Warga Lampung Terima Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 06 Juli 2025