• Kamis, 28 Maret 2024

Beberapa Langkah Bupati Raden Adipati Surya Dalam Pemulihan Ekonomi Way Kanan

Senin, 22 November 2021 - 20.23 WIB
197

Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, saat jadi narasumber di Kupas Podcast, Senin (22/11/2021). Foto: Iyus/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pandemi Covid-19 hampir dua tahun lamanya menghantam dunia. Hal ini berdampak bukan hanya pada dunia kesehatan, pendidikan tapi yang paling parah adalah terhadap ekonomi.

Oleh karenanya, hal ini tidak lantas membuat Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, berdiam diri melihat situasi itu. Dimana orang nomor satu di Bumi Ramik Ragom itu membuat beragam gebrakan untuk memulihkan ekonomi daerah setempat.

Di Way Kanan sendiri, mayoritas mata pencarian masyarakatnya dari pertanian dan perkebunan. Pada awal pandemi merebak, pemerintah melakukan penutupan pasar, sehingga ekonomi di Way Kanan sempat minus 2 persen.

"Yang biasanya tumbuh 5-6 persen tiba-tiba turun minus 2 persen, ini sangat terasa sekali. Maka untuk memulihkan ekonomi seperti awal maka ini tidak semudah memperbaikinya," kata Bupati, saat menjadi narasumber di Kupas Podcast, Senin (22/11/2021).

Baca juga : Pemkab Way Kanan Targetkan 100 Persen Capaian Vaksinasi di Akhir Tahun

Menurutnya, untuk penanganan pandemi seragam atau sama, akan tetapi bagaimana memulihkan di sektor ekonomi, maka ini yang menjadi perbedaan di setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Nah untuk membangkitkan ekonomi di Way Kanan tidak ada pilihannya yakni dengan cara bagaimana kita membangkitkan UMKM nya," lanjutnya.

Karena jelasnya, ekonomi ini yang menopangnya adalah UMKM, oleh karenanya pihaknya menargetkan 6.000 UMKM di Way Kanan harus terbina sampai dengan 2026, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dipersiapkan 5 tahun kedepan.

"Dari jumlah itu, hari ini yang sudah kita lakukan pembinaan sebanyak 500 UMKM. Ini kita lakukan pembinaan dengan serius," terangnya.

Baca juga : Bupati Raden Adipati: Sejak PTM Terbatas Belum Ada Siswa Terkonfirmasi Covid-19 di Way Kanan

Dari sekian banyak pengusaha UMKM yang tumbuh ini lanjutnya, anak-anak muda yang pengelolanya.

"Anak muda yang bermodal Rp10 juta sampai Rp15 juta, mereka bergerak semua. Kalau dulu kan anak muda ini berfikir bagaimana menjadi PNS, jadi pegawai. Tapi hari ini mereka yang menciptakan," tuturnya.

Untuk permodalan, pihaknya juga memberikan bantuan melalui Bank Syariah di Way Kanan walaupun tidak semua, karena keterbatasan, terlepas dari Bank Sentral.

"Keseriusan membangun perekonomian di Way Kanan kalau diangkakan dari angka 1-10, itu saya di angka 8, ini karena saya serius," terangnya.


Ia menambahkan, dalam bagaimana meningkatkan sumber daya manusia (SDM) nya, yang dalam hal ini pihaknya bekerjasama dengan kampus Universitas Lampung (Unila).

"Tahun depan kita akan membuka kelas kampus Unila di Way Kanan, kita sudah siapkan bekas tempat rumah sakit Way Kanan yang lama," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : RADEN ADIPATI SURYA LIBATKAN MILLENIAL MEMBANGUN WAY KANAN

Berita Lainnya

-->