Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menyebutkan jika keberhasilan Provinsi Lampung dalam menekan persebaran pandemi Covid-19 merupakan kerja keras semua pihak.

Hal tersebut ia sampaikan saat menerima audiensi dari Kupas Tuntas Group yang berlangsung di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (29/11/2021).

"Keberhasilan penanganan Covid-19 di Lampung ini tidak terlepas dari peran semua pihak. Mulai dari bupati dan walikota, peran tokoh agama, perusahaan swasta dan juga peran media," kata Arinal saat memberikan keterangan.

Ia melanjutkan, Provinsi Lampung pada bulan Juli lalu pernah berada di puncak tertinggi penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 yang mencapai 600 kasus dalam sehari.

"Tapi Alhamdulillah sekarang sudah bisa kita tekan, bahkan pernah beberapa kali kita ada penambahan kasus baru. Kalau pun ada jumlahnya tidak banyak, tidak pernah lebih dari 10 kasus," ungkapnya.

Menurutnya, meski persebaran Covid-19 sudah mulai terkendali namun masyarakat diminta untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

"Apa lagi sekarang sudah ada muncul lagi varian baru  omicron. Varian ini sudah mulai menjangkiti warga di Eropa. Ini jangan sampai masuk ke Lampung. Maka diperlukan gotong royong semua pihak untuk pengendalian," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut Arinal juga meminta kepada media Kupas Tuntas Group untuk terus mengawal pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

"Saya harap Kupas Tuntas mampu menginformasikan hasil pembangunan yang ada di Lampung. Jika pembangunan berhasil harus disampaikan jika ada pembangunan yang tidak benar juga harus diberitakan," katanya lagi. 

Sementara itu CEO Kupas Tuntas Group Donald Harris Sihotang, S.E.,M.M, mengatakan, jika pihaknya sebagai perusahaan penyedia jasa informasi siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mempublikasikan hasil pembangunan.

"Kupas Tuntas siap untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam memberitakan hasil pembangunan. Produk koran Kupas Tuntas tersebar di 15 kabupaten/kota dan tidak hanya cetak namun juga dalam bentuk PDF," kata Donald. (*)

Video KUPAS TV : MELINDUNGI MASYARAKAT DARI MEDIA MASSA TANPA VERIFIKASI