Bersatu Padu Melawan Pandemi Covid-19, Oleh Donald Harris Sihotang S.E, M.M.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia sudah mau memasuki dua tahun. Dampak kerusakan yang ditimbulkan sangat besar. Kerusakan pada sektor kesehatan, ekonomi, pendidikan, budaya dan berbagai sektor lainnya.
Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah merencanakan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level III mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 di semua wilayah di tanah air. Hal itu dilakukan untuk membatasi pergerakan manusia, agar tidak melakukan mudik atau liburan di akhir tahun 2021.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, angka kematian di Provinsi Lampung akibat Covid-19 sampai 20 November 2021 sebanyak 3.820 kasus. Ada anak yang kehilangan orang tuanya, atau sebaliknya orang tua kehilangan anaknya. Aktivitas menjadi terbatas dan dibatasi. Banyak orang kehilangan pekerjaan karena terjadi PHK, banyak usaha skala kecil menengah atau besar yang gulung tikar. Belum ada yang tahu kapan pandemi ini berakhir.
Pemerintah telah melakukan berbagai cara dan upaya untuk mengatasi pandemi ini, seperti membentuk posko percepatan penanganan Covid-19 hingga ke tingkat daerah, penyaluran bantuan sosial, percepatan vaksinasi, dan lain sebagainya.
Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial betul - betul diuji dalam situasi pandemi Covid-19 ini. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.
Situasi pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa bersatu padu untuk berhadapan dengan situasi krisis menjadi sangat penting agar negeri ini tetap kokoh. Di Provinsi Lampung, solidaritas warga di masa pandemi Covid-19 menguat dalam beragam bentuk partisipasi publik untuk membantu tenaga medis maupun warga yang terdampak.
Nilai-nilai Pancasila terejawantahkan secara aktual di masa pandemi ketika masyarakat secara sukarela bergotong royong meringankan beban saudara-saudaranya yang kesulitan.
Hal inilah yang menginspirasi kami media Kupas Tuntas dalam peringatan hari jadi media ini yang ke-15, pada 3 Desember 2021, memberikan apresiasi atau penghargaan kepada sejumlah lembaga dan organisasi, pemerintah maupun swasta yang berperan aktif membantu masyarakat dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di wilayah Provinsi Lampung.
Semoga apresiasi yang kami berikan semakin memotivasi semangat kita bersama, serta lebih banyak lagi pihak-pihak yang terlibat dalam penanggulangan pandemi ini.
Kita optimis mampu melewati masa sulit di masa pandemi ini secara baik bersama-sama. Dengan semangat kebersamaan, penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi akan segera teratasi.
Solidaritas dan semangat gotong royong ini harus terus dirawat untuk meringankan persoalan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan mereka akan mampu secara perekonomian dan memiliki ketahanan keluarga.
Membangun bangsa saat ini memerlukan kerja sama semua pihak. Pandemi Covid-19 sekali lagi bukan sekadar ancaman kesehatan saja, tapi bisa berujung pada problem besar, yaitu menurunnya aktivitas perekonomian. Yang tak boleh dilupakan adalah masalah stabilitas nasional kita.
Kolaborasi menjadi salah satu kata kunci dalam mengatasi Covid-19 dan meringankan beban sesama. Jika masyarakat saling bergotong-royong maka Indonesia bisa menjadi negara yang kuat termasuk dalam menghadapi resesi ekonomi.
Jika kita saling percaya, saling menghormati, saling membantu, dan saling membangkitkan kedermawanan sosial, maka apapun yang terjadi, termasuk misalnya resesi ekonomi, kita sebagai bangsa dengan nilai-nilai pancasila, akan tetap menjadi negara yang kuat.
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mencatat, sampai dengan triwulan III tahun 2021, ekonomi di Provinsi Lampung tumbuh sebesar 2,04 persen. Pertumbuhan terjadi hampir pada semua komponen pengeluaran.
Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung menyebut, investasi di Provinsi Lampung pada triwulan III tahun 2021 mencapai Rp11,09 triliun atau 102,72 persen. Lebih besar dari target yang ditetapkan Rp10,8 triliun.
Capaian ini adalah dampak positif dari semangat kolaborasi semua komponen masyarakat di daerah ini. Bukti kuat pemerintah pusat dan daerah bekerja keras dalam melakukan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Sampai dengan 1 Desember 2021 data Kementerian Kesehatan RI, capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung dari jumlah sasaran peserta vaksinasi 6.645.226 orang, jumlah penerima vaksin pertama sebanyak 4.269.344 orang atau 64,25 persen.
Kita berharap Pemerintah, swasta, dan semua kelompok masyarakat terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity. Agar kita bisa beraktivitas normal kembali, dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan.
Program percepatan vaksinasi ini menjadi salah satu upaya penting dalam pemulihan ekonomi di masa depan.
Menutup tulisan ini, kami keluarga besar media Kupas Tuntas menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dan memberikan dedikasi terbaik dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung. Salam hormat kami. Dirgahayu 15 tahun Kupas Tuntas. (*)
Artikel ini sudah terbit di SKH Kupas Tuntas Edisi Cetak, Jumat (03/12/2021) dengan judul 'Bersatu Padu Melawan Pandemi Covid-19'
Berita Lainnya
-
Debat Publik Perdana Pilgub Lampung 2024: Ardjuno Komitmen Lanjutkan Pembangunan Lampung
Minggu, 13 Oktober 2024 -
Arinal Djunaidi Dorong BUMDes Jadi Garda Depan Penagihan Pajak Desa
Minggu, 13 Oktober 2024 -
RMD-Jihan Janjikan Lapangan Pekerjaan Prioritas untuk Masyarakat Lampung
Minggu, 13 Oktober 2024 -
Ardjuno: Pembenahan Teknologi Kunci Tingkatkan Produktivitas Kopi Lampung
Minggu, 13 Oktober 2024