Pengamat Nilai Industri Jasa Keuangan di Triwulan lV 2021 akan Tumbuh Dibanding Tahun Sebelumnya

Pengamat Ekonomi dari Central for Urban and Regional Studies (CURS), Erwin Octavianto . Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengamat Ekonomi CURS (Central for Urban and Regional Studies), Erwin Octavianto menilai, Industri Jasa Keuangan khususnya di Provinsi Lampung, pada triwulan lV 2021 akan mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan triwulan IV-2020, Year over Year (yoy).
"Kalau berbicara kegiatan keuangan dibandingkat tahun 2020 dengan saat ini, pasti akan ada pertumbuhan. Tapi belum sekuat dengan sebelum pandemi Covid-19," ujar Erwin Octavianto, Senin (6/12/2021).
Namun demikian Lanjutnya, pertumbuhan ekonomi pada industri jasa keuangan ini perlu di cek juga dengan konteks yang ada saat ini, apakah kegiatan masyarakat membutuhkan dana yang besar untuk membiayai kegiatannya, baik usaha maupun konsumsinya.
"Seperti di sektor mobil dan barang lainnya yang itu didorong oleh sektor keuangan. Tapi kita lihat posisi kegiatan usaha saat ini juga baru beberapa bulan normalnya," kata dia.
Maka dari itu dari aspek keuangan mereka (jasa keuangan) ini belum stabil benar. Disamping itu jelas dia, keuangan disektor kredit ini juga masih dalam tahap relaksasi.
Diketahui sekarang juga masih banyak perusahaan yang kelola kredit ini masih dikecilkan tagihan kreditnya. Lalu diperpanjangnya seperti bantuan BPJS Ketenagakerjaan dan lain sebagainya.
Terlebih kata dia, pajak penerimaan barang mewah juga masih digalakan oleh kementerian.
"Maka ini menjadi gambaran umum bahwa ekonomi kita sekarang tumbuh tapi itu belum sekuat dimana sebelum masa pandemi covid-19, karena kondisinya sudah mulai membaik dibandingkan 2020 lalu," tandasnya.
Diketahui pada Industri Jasa Keuangan di Provinsi Lampung, pada triwulan lll 2021 menunjukkan perkembangan yang baik. Dengan aset perbankan pada triwulan III-2021 ini mengalami pertumbuhan sebesar 7,43 persen atau Rp7,771 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp96.792 miliar menjadi sebesar Rp104.563 miliar jika dibandingkan dengan triwulan III-2020, Year over Year (yoy). (*)
Berita Lainnya
-
Tingkatkan PAD, Pemkot Bandar Lampung Tambah 300 Tapping Box
Senin, 07 Juli 2025 -
Penunjukan Firsada Jadi Komisaris Utama Bank Lampung Lewat Fit and Proper Test OJK
Senin, 07 Juli 2025 -
Jadi Korban Tabrak Lari, Lansia di Bandar Lampung Kehilangan Satu Kaki
Senin, 07 Juli 2025 -
162 Paket Tender Selesai, DPRD Lampung Awasi Ketat Proyek APBD
Senin, 07 Juli 2025