Sebanyak 53.961 Anak Usia 6-11 Tahun di Lampung Sudah Divaksin Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat dimintai keterangan. Foto : Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, mencatat jika sebanyak 53.961 anak usia 6-11 tahun didaerah setempat telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
"Anak usia 6-11 tahun yang sudah vaksin dosis pertama ada 53.961 orang atau 5,91 persen. Sementara untuk suntikan dosis kedua baru 61 orang atau 0,01 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat dimintai keterangan, Minggu (26/12/2021).
Reihana melanjutkan, target sasaran vaksinasi anak di Provinsi Lampung tercatat ada 913.590 orang. Jumlah tersebut berdasarkan data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).
"Jumlah tersebut tersebar di semua kabupaten/kota di Lampung. Diantaranya berasal dari Lampung Tengah 138.349 anak, Bandar Lampung 111.025 anak, Metro 16.307 anak, Pringsewu 41.181 anak, Lampung Utara 68.708 anak, Way Kanan 50.836 anak, Mesuji 24.281 anak," kata dia.
Dilanjutkan dengan Lampung Barat 31.601 anak, Pesisir Barat 18.586 anak, Tanggamus 64.979 anak, Lampung Timur 111.078 anak, Lampung Selatan 111.353 anak, Tulangbawang Barat 28.159 anak, Tulang Bawang 47.084 anak dan Pesawaran 50.063 anak.
"Alhamdulillah untuk vaksin keseluruhan di Lampung saat ini capaian sudah berada diangka 72,75 persen untuk dosis pertama dan untuk dosis kedua sudah mencapai 44,35 persen. Ini terus kita kebut agar mencapai 100 persen," kata dia.
Dikonfirmasi terpisah Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung, dr Boy Zaghlul, mengatakan jika semakin banyaknya masyarakat yang sudah di vaksin hal tersebut akan semakin baik guna mencapai kekebalan kelompok.
"Dengan dimulainya vaksin anak ini tentunya akan berdampak baik karena semakin banyak yang disuntik maka kekebalan kelompok atau herd immunity akan terus terbentuk," katanya.
Ia melanjutkan, selain menjalani vaksinasi masyarakat juga diminta untuk tetap menerpakan protokol kesehatan secara ketat. Mengingat saat ini varian omicron sudah terdeteksi di Indonesia.
"Selain vaksin tentunya protokol kesehatan juga penting untuk dilakukan. Jika semuanya disiplin insyaallah negara kita relatif lebih aman dan lebih baik. Mudah-mudahan ramalan adanya gelombang ketiga itu tidak benar," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Sumaindra Jarwadi: Ukur Ulang HGU PT SGC Angin Segar Penyelesaian Konflik Agraria di Lampung
Kamis, 10 Juli 2025 -
Bandar Lampung Expo 2025 Digelar Lusa, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Kamis, 10 Juli 2025 -
HGU PT. SGC Bakal Diukur Ulang, Marindo: Perusahaan Harus Dirasakan Manfaatnya
Kamis, 10 Juli 2025 -
4 Lapak Pedagang Kali Lima di Area Akses Masuk Gerbang Tol Terbanggi Besar Ditertibkan
Kamis, 10 Juli 2025