Korupsi Dana Desa Rp 348 Juta, ASN di Lambar Terancam 20 Tahun Penjara

Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Barat, Riyad, saat dimintai keterangan, Rabu (29/12/2021). Foto: Iwan/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - SP, oknum Aparatur Sipil Negara (ASN), yang merupakan mantan Pj Peratin atau Kepala Desa Pajar Agung, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terancam hukuman 20 tahun penjara.
Usai menerima pelimpahan berkas tahap II dari penyidik Satreskrim Polres Lampung Barat, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Barat, Riyadi mengatakan, tersangka telah resmi menjadi tahanan kejaksaan.
Diceritakan Riyadi, SP diduga korupsi dana desa tahap II dan III tahun anggaran 2019 sebesar Rp348 juta dengan modus memasukkan dana desa ke rekening pribadi, alasannya untuk mempermudah penggunaan dana.
"Ternyata, banyak item-item yang tidak dilakukan sehingga berdasarkan auditor ada kerugian negara, sekitar Rp348 juta lebih" ungkap Riyadi, Rabu (29/12/2021).
Pasal yang disangkakan jelas Riyadi, yakni pasal 2 ayat 1 dan Subsider pasal 3 dengan ancaman sekitar 20 tahun penjara.
"Mengenai proses sidang direncanakan awal Januari 2022 sudah di limpahkan ke Pengadilan Negeri Tipikor tanjung karang dengan menyiapkan enam jaksa penuntut umum supaya bisa bergantian," jelasnya. (*)
Video KUPAS TV : ARUS LALU LINTAS KAWASAN LUNGSIR DIALIHKAN
Berita Lainnya
-
Lambar Dinobatkan Sebagai Kabupaten Paling Aman di Provinsi Lampung
Kamis, 18 September 2025 -
Operasional Koperasi Desa Merah Putih di Lampung Barat Belum Berjalan Optimal
Kamis, 18 September 2025 -
Sempat Tertutup Longsor, Jalan Nasional Liwa-Krui Lambar Sudah Bisa Dilalui
Kamis, 18 September 2025 -
Pasca Longsor, BPBD Lampung Barat Koordinasi dengan BPJN Tangani Material
Kamis, 18 September 2025