Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Irwan Sihar Marpaung menyampaikan salam perpisahan pada anggota Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Lampung, lantaran Ia telah habis masa jabatan sebagai ketua FKPT Lampung.

"Saya terimakasih pada rekan-rekan yang membersamai saya selama dua tahun ini. Saya juga meminta maaf atas kepemimpinan saya apabila ada kekurangan," ujar Irwan Sihar Marpaung, dalam acara perpisahannya yang digelar di Jumbo Kakap Bandar Lampung, Jumat (31/12/2021).

Ia berharap, pada kepemimpinan FKPT Lampung yang akan datang lebih mengayomi anggotanya, terus jaga komunikasi dan saling koordinasi.

"Saya harap kedepan lebih baik dan kompak lagi. Karena apapun kalau bersama, maka permasalahan apapun akan terselesaikan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris FKPT Lampung, Herdaus, mengaku selama kepemimpinan 2019- 2022 ini cukup bagus dan kompak, maka kedepan diharapkan kepemimpinan di 2022-2024 lebih jaga kekompakan.

"Sehingga bagaimana kita bisa mencegah faham radikalisme. Karena total anggota FKPT Lampung sendiri ada 11 orang untuk menangani seluruh provinsi Lampung, maka bagaimana terus menggencarkan wawasan kebangsaan terutama pada anak-anak muda," ungkap Herdaus.

Selain itu kata Herdaus, pihaknya juga berharap pemerintah dapat bekerjasama dengan FKPT dan tokoh agama, masyarakat untuk bagaimana menjaga NKRI tetap jaya.

Kabid Penelitian dan Pengkajian, FKPT Lampung, Abdul Qodir Zaelani menambahkan, dalam FKPT sendiri maksimal 4 tahun, setelah 4 tahun maka dalam aturannya tidak bisa lagi sebagai kepengurusan FKPT.

"Kemarin kita rapat dan telah memutuskan siapa ketuanya. Hanya saja SK nya yang belum turun, tapi biasanya Kepengurusan FKPT yang baru turun setelah ditandatangani oleh Ketua BNPT, kemudian dilakukan rakornas," timpalnya.

Ia juga menyampaikan, kesan atas kepemimpinan Irwan Sihar Marpaung yang orangnya termasuk tegas dan disiplin, sehingga banyak hal-hal yang positif untuk FKPT.

"Walaupun ini terakhir perpisahan pada kepengurusan yang lama, tapi kita harapkan komunikasi dan kekompakan itu tetap terjalin," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : KMP AMADEA AKHIRNYA DIEVAKUASI SETELAH BELASAN JAM KANDAS DI PULAU