Kupastuntas.co, Metro - Setelah 11 hari dibuka, Jalan Imam Bonjol yang melintasi terminal Kota Metro ditutup lagi. Penutupan tersebut merupakan kali kedua setelah sebelumnya pada tanggal 17 hingga 23 Desember 2021 jalan itu juga ditutup.

Dari keterangan warga, ruas jalan Imam Bonjol, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat itu ditutup mulai pukul 07.00 WIB oleh petugas Dinas Perhubungan, Senin (3/1/2022).

"Pagi tadi ditutupnya itu mas, makanya susah mau bongkaran. Sekitar jam 7 itu, Dishub yang tutup yang nunggu juga Dishub," ungkap Nuraini salah seorang pedagang sekitar Jalan Imam Bonjol.

Meski Jalan Imam Bonjol ditutup, namun akses dari Jalan Cut Nyak Dien menuju Jalan Utama Terminal yang melintasi Jalan Imam Bonjol justru dibuka. Pemandangan tersebut sedikit berbeda dibandingkan penutupan pada tahap pertama.

"Bedanya sekarang itu dari terminal ke Kopindo dibuka mas, kalau pas penutupan pertama itukan disini benar-benar steril maka ditutup semua. Kalau begini ya sama saja, mending dibuka saja biar orang bisa jualan dan bongkaran," ucapnya.

Selain itu, salah seorang pekerja pasar mengaku belum menerima kabar terbaru perihal sosialisasi ditutup kembalinya ruas jalan Imam Bonjol, Metro Pusat.

"Penutupan ini tidak ada kabar, tidak ada sama sekali informasi tau-tau ditutup. Kalau penutupan pertama itu juga sama, setelah ramai dan viral baru masyarakat di pasar ini diberi penjelasan. Nah ini ditutup lagi, apalagi alasannya, apa sama seperti yang pertama," ungkap Don salah seorang pekerja pasar.

Sayangnya, saat akan dikonfirmasi melalui sambungan telepon, sekertaris Dinas Perhubungan (Dishub) Metro, Andi Kardinal belum dapat dimintai keterangan. Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp ia mengaku sedang rapat.

"Saya rapat," singkatnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp sekira pukul 13.23 WIB.

Sementara itu, staf UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dishub yang mendapat tugas mengamankan Jalan Imam Bonjol membeberkan jadwal penutupan jalan hingga seminggu kedepan.

"Jadi jalan Imam Bonjol ini ditutup mulai jam 7 pagi sampai jam 10 malam. Mulai hari ini sampai tanggal 9 Januari 2022," kata Eka Muhaimin saat diwawancarai Kupastuntas.co di lokasi penutupan jalan.

Eka mengaku bahwa pihaknya pernah melakukan sosialisasi rencana penutupan jalan Imam Bonjol. Namun ia juga menyebut bahwa penutupan kedua ruas jalan Imam Bonjol pihaknya tidak mendapat perintah dari pimpinan untuk memberikan informasi kepada masyarakat pasar.

"Sebelumnya sudah pernah dibagikan surat edaran itu, cuma untuk penutupan yang baru ini belum ada perintah untuk itu. Untuk sementara ini masih dishub saja yang diperintahkan berdasarkan surat perintah Plt. Kepala dinas perhubungan," bebernya.

Eka juga menjelaskan, terdapat 12 personel Dishub yang ditugaskan untuk menjaga portal tersebut setiap harinya. 12 personil itu terbagi atas 3 shift, mulai pagi hingga malam hari. 

"Untuk personil dibagi menjadi tiga shift. Yang pertama dari jam 7 pagi sampai jam 12 siang. Itu di jalan Sukarso dan 2 personil di jalan Raden Intan. Jadi 4 personil di jam itu. Untuk shift kedua jam 12 siang sampai jam 5 sore itu sama personelnya. Dan sift ketiga dari jam 5 sore sampai jam 10 malam dengan personil yang sama," tandasnya.

Dari pantauan di lokasi penutupan jalan, terlihat antrean kendaraan melambat saat akan melintasi jalan itu dan memutar mencari jalan lainnya. (*)

Video KUPAS TV : ARUS LALU LINTAS KAWASAN LUNGSIR DIALIHKAN