Awal Tahun, Harga Cabai dan Telur di Pasar Pasir Gintung Turun

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Awal tahun 2022, harga cabai serta telur di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung sudah mengalami penurunan.
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, salah satu pedagang sayur mayur, Eka (25) mengatakan harga cabai serta sayur mayur sudah mengalami penurunan secara perlahan.
"Ya sebagian sudah mulai turun, sebagian belum. Cabai merah dan cabai ijo sudah mulai turun,"ucapnya.
Eka mengatakan, harga cabai sudah perlahan turun semenjak Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) usai.
"Ini baru berapa hari sih sudah turun, kurang lebih belum sampai seminggu sudah turun," jelasnya
Ia juga menjelaskan harga cabai pernah naik drastis hingga Rp 100 ribu per Kg dan banyak dikomplain oleh pembelinya.
"Pernah mencapai Rp 100 ribu per Kg, sekarang sudah Rp 85 ribu per Kg. Ketika naik banyak diprotes pelanggan," jelasnya.
Lanjutnya, ketika harga cabai naik mengalami penurunan minat beli dari pelanggannya.
"Ya kadang sepi kadang ramai, syukurin aja. Tetapi menurunlah, pasti itu," katanya.
Di tempat terpisah, salah satu pedagang telur, Ismono (43) mengatakan harga telur sudah mulai turun sejak Tahun Baru usai.
"Harga telur sudah tidak naik, sekitar 2 sampai 3 hari ini sudah Rp 28 ribu tadinya Rp 30 ribu," katanya.
"Sudah mengalami penurunan sejak Tahun baru, harga normal biasanya cuma Rp 21 ribu sampai Rp 22 ribu," lanjutnya
Ia mengucapkan, ketika harga telur naik, banyak yang protes serta keberatan dan mengalami penurunan daya beli dari pelanggannya.
"Banyak pembeli proteslah, kemahalan-kemahalan gitu. Pembeli juga jadi berkurang, biasanya 5 Kg sekarang 2 Kg," ucapnya.
Ia juga menjelaskan tidak mengetahui pasti faktor penyebab harga telur naik. Menurutnya harga telur naik mengikuti harga di Pulau Jawa.
"Kalau naik, ya naik semua sih, tidak tahu faktornya darimana, tetapi naik semua dari pulau jawa sampai pulau sumatera. Kami mengambil telurnya dari Pulau Sumatera," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Dinsos Lampung Hadirkan Layanan Sosial Lengkap: Rumah Singgah, Alat Bantu Disabilitas, dan Bantuan Ekonomi
Jumat, 11 Juli 2025 -
188 Ribu Anak di Lampung Berpotensi Jadi Penerima Program Sekolah Rakyat
Jumat, 11 Juli 2025 -
Dinsos Lampung Tegaskan Masuk Sekolah Rakyat Gratis Tanpa Pungutan Biaya
Jumat, 11 Juli 2025 -
Aswarodi: Lampung Jadi Salah Satu Lokasi Program Sekolah Rakyat, Dimulai Akhir Juli 2025
Jumat, 11 Juli 2025