Kupastuntas.co, Mesuji - Dalam memenuhi kebutuhan pupuk petani perkebunan dan holtikultura, Dinas Pertanian (Distan) Mesuji akan menyalurkan bantuan pupuk bersubsidi pada bulan Januari 2022 alokasi 16,329 ton kepada petani Mesuji yang sudah terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani RDKK, Gapoktan Mesuji.

Kepala Dinas Pertanian, Pariman menjelaskan, 16,329 ton pupuk bersubsidi itu terbagi beberapa jenis varian yakni, Urea 8.040, Sp36 1.065, ZA 355, NPK 6.164, Organik 692 dan Organik Cair 13 ton.

Dirinya menuturkan, sering terjadi kekurangan pupuk bersubsidi karena petani membeli barang di pertengahan dan akhir tahun dalam pembagian berjarak 6 bulan sekali, sehingga persediaan pupuk bersubsidi tidak ada.

"Seharusnya petani membeli pada saat awal bulan pada Januari dan bulan Juni 2022, karena persediaan pupuk masih banyak," kata Pariman, saat dimintai keterangan, Selasa (04/01/2022).

Untuk harga Het pupuk bersubsidi tahun 2022 ini lanjutnya, masih mengikuti harga pupuk pada tahun 2020 seperti Urea Rp2.250 per kilogram, Sp36 Rp2.500 per kilogram, ZA Rp1.700 per kilogram, NPK Rp2.300 per kilogram, Organik Granul Rp800 per kilogram dan Organik Cair Rp20.000 per Liter.

"Jika ada penambahan maka kita akan usulkan ke Distan Provinsi Lampung. Apabila ada sisa tetap kita laporkan berapa pun jumlahnya," lanjutnya.

Pariman dengan tegas juga melarang penjualan pupuk bersubsidi ke masyarakat Register 45 Mesuji, karena tidak terdaftar di Gapoktan.

"Tidak boleh dijual belikan secara bebas. Apalagi ke wilayah Register, jelas disana mereka tidak masuk daftar RDKK dan Gapoktan Mesuji," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : KASUS DBD DI MESUJI BERTAMBAH