Kupastuntas.co, Metro - Memasuki tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan memprioritaskan penanganan pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Walikota Metro Wahdi usai rapat persiapan pelaksanaan pembangunan tahun 2022 yang berlangsung di aula lantai dua Kantor Pemkot Metro, Selasa (4/1/2022).

Wahdi mengatakan, prioritas penanganan Covid-19 itu khususnya dalam rangka melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan digelar di Bumi Sai Wawai.

"Terkait pembangunan 2022, prioritasnya satu yaitu masih pada penanggulangan Covid-19. Karena kita tidak bisa abai apalagi sekarang sudah PTM, ya sesuai SKB empat menteri jadi sudah seperti dulu," kata dia.

Selain itu, realisasi vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun juga menjadi prioritas. Pihaknya akan berfokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM).

"Yang kedua meningkatkan vaksin anak, kalau remaja kita sudah selesai tapi rupanya nanti laporan itu harus di sesuaikan lagi. Karena laporan kita berdasarkan kegiatan itu juga berbeda dengan yang ada dilapangan. Nah, kita kita juga tentu akan fokus kepada sumber daya manusia lagi," ujarnya.

Guna menyelaraskan prioritas penanganan Covid-19, Pemkot Metro juga akan berupaya meningkatkan kembali taraf ekonomi masyarakat lewat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Peningkatan ekonomi, UMKM hari ini yang berhubungan dengan kesejahteraan. Jadi kita melangkah kesejahteraan dan kesehatan yang artinya kita sudah selesaikan bagaimana BPJS kesehatan kita untuk masyarakat kelas 3 sudah mencapai 95,76," terang Wahdi.

Menurutnya, hal yang dilakukan tersebut telah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Metro.

"Artinya sudah melampaui dari RPJMD untuk target di tahun 2022, karena di 2022 itu RPJMD itu harus 90%, jadi sudah tercapai," tandasnya.

Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Metro tembus pada angka 133,02 persen, dan dosis kedua mencapai 84,72 persen. Hasilnya, atas capaian itu Kota Metro menjadi daerah persentase tertinggi penanganan vaksinasi di Provinsi Lampung. (*)