• Kamis, 25 April 2024

Usai Nataru, Harga Beberapa Sembako di Metro Meroket

Rabu, 05 Januari 2022 - 16.55 WIB
144

Distributor telur Metro, Cik Lina saat memberikan penjelasan harga telur. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Usai perayaan Natal dan tahun baru (Nataru), beberapa harga sembako di Kota Metro meroket. Harga sejumlah kebutuhan pokok yang meroket itu diantaranya minyak goreng dan telur.

Dari pantauan Kupastuntas.co, sejumlah pedagang masih memadati emperan Pasar Kopindo Kota Metro. Sejumlah komoditi pangan mulai dari minyak goreng, tepung terigu, beras premium, telur hingga daging ayam belum mengalami penurunan harga.

Salah seorang pemilik kios di pasar setempat mengatakan, usai Nataru harga sejumlah kebutuhan pokok masih belum turun. Hal itu menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat.

"Habis tahun baru ini harga masih sama seperti natal dan tahun baru kemarin. Masih sangat tinggi, seperti minyak goreng kemasan. Banyak pelanggan saya yang merupakan penjual nasi goreng, nasi uduk dan penjual gorengan semua mengeluh," kata Nila (35), pemilik kios Kelapa Cahaya Abadi di pusat pasar Metro, Rabu (5/1/2022).

Nila menyampaikan, pemasukan dari penjualan minyak goreng menurun di awal tahun. Hal itu lantaran konsumen mengeluhkan harga yang selangit di negeri penuh sawit.

"Minyak ini kan kebutuhan masyarakat, walaupun harganya tinggi ya tetap dibeli, tapi pelanggan tidak berani membeli banyak. Ya mereka mengeluh semua," bebernya. 

Sementara itu, harga telur terbilang turun dibandingkan saat Nataru yang mencapai harga Rp30 ribu. Kini harga telur pasaran distributor mencapai harga Rp25 ribu.

"Mulai hari ini turunnya, kalau harga di posko itu sudah turun jadi Rp25 ribu, tapi jual eceran rata-rata Rp28 ribu. Kalau untuk stok telur aman semua, memang seperti ini polanya, kita sudah berdagang 30 tahun jadi polanya paham," ucap i'in (52) penjual telur eceran.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro M. Leo Hutabarat menyebut bahwa terdapat penurunan harga sejumlah kebutuhan pokok usai Nataru.

"Harga kebutuhan pokok sudah relatif menurun. Karena biasanya seperti itu," kata Leo. Nanti kita akan lihat juga harga yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dan akan kita koordinasikan dengan pihak terkait," tandasnya.

Diketahui, sejumlah bahan pokok yang masih dibandrol dengan harga tinggi ialah minyak goreng, sebelumnya per dua liter nya seharga Rp28 ribu kini mencapai Rp40 ribu.

Untuk tepung terigu seharga Rp 10 Ribu per kilogram, telur ayam ras yang sebelum Nataru berkisar harga Rp22 ribu kini mencapai Rp 28 Ribu per kilogram. Sedangkan ayam potong yang biasanya dibandrol dengan harga Rp28 ribu kini menjadi Rp36 ribu. (*)


Video KUPAS TV : PEJALAN KAKI TERPEROSOK KE GORONG-GORONG JALAN ZA PAGAR ALAM