Kupastuntas.co, Metro - Hujan disertai angin kencang yang menerjang Kota Metro pada Sabtu (8/1/2022) malam mengakibatkan puluhan pohon di dua kelurahan yang terdapat di Kecamatan Metro Selatan tumbang. Akibatnya, instalasi listrik sempat terputus dan bangunan sekolah tertimpa pohon.

Dari pantauan Kupastuntas.co, Minggu (9/1/2022) pagi, terdapat puluhan pohon yang tumbang di sepanjang Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Margorejo dan Kelurahan Margodadi, Kecamatan Metro Selatan.

Pohon tumbang itu juga menimpa Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Metro Selatan. Akibatnya, pagar sekolah dan atap mengalami kerusakan.

Masyarakat terpantau masih bergotong-royong melakukan evakuasi terhadap sejumlah pohon yang menimpa bangunan.

Dari keterangan warga, tumbangnya pohon tersebut terjadi saat angin kencang menerjang sekira pukul 17.30 WIB hingga 19.20 WIB. 

"Kalau hujan sebenarnya tidak seberapa deras, mungkin karena puting beliung itu karena ada angin yang kencang itu. Kalau hujan tidak deras. Angin tadi malam itu abis magrib kejadiannya, pas mau magrib sampai habis magrib itulah yang kencang-kencangnya itu," ucap salah seorang warga kepada Media di lokasi kejadian, RT 001 RW 001, Kelurahan Margorejo, Metro Selatan, Minggu (9/1/2022).

Dari keterangan salah seorang warga Margodadi, Kecamatan Metro Selatan, usai kejadian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung melakukan evakuasi terhadap sejumlah pohon yang tumbang menutup jalan.

"Setelah itu ada pohon-pohon tumbang dan masyarakat cepat lapor sehingga BPBD langsung datang dan melakukan pembersihan. Semalam itu karena ada listrik putus juga sempat ada yang mati lampu di sebagian tempat," ucap Margiono.

Sementara itu Relawan Tanggap Bencana, BPBD Kelurahan Margorejo, Sarginen menjelaskan, diwilayahnya terdapat belasan atap rumah warga yang terbang terbawa angin kencang.

"Kalau pohon yang tumbang itu sementara tidak seberapa, cuma yang banyak atap-atap rumah itu. Cuma kalau pohon yang tumbangnya itu di Margorejo itu tidak seberapa," kata Sarginen.

Pria yang merupakan staf pada kelurahan Margorejo itu juga menyampaikan bahwa terdapat fasilitas umum yang rusak akibat tertimpa pohon.

"Kalau atap rumah itu banyak, perkiraan ada sekitar 13 an itu yang terbang kebawa angin. Kalau fasilitas umum di Margorejo cuma ada di SDN 4. Yang dibersihkan ini merupakan sisa-sisanya, karena BPBD mengupayakan yang lebih penting dulu," tandasnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, petugas juga belum merinci kerugian yang dialami akibat rusaknya bangunan. Pohon yang tumbang akibat angin kencang tersebut didominasi jenis Albasia dan Sonokeling. (*)