Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Pemilik penginapan dan masyarakat di sekitar kawasan objek wisata tanjung setia, pantai Mandiri sejati, hingga Pantai walur mengeluhkan tidak stabilnya tegangan listrik di wilayah setempat. Akibatnya banyak barang elektronik milik masyarakat yang bermasalah.

Reymon salah satu pemilik penginapan di kawasan objek wisata tanjung setia mengatakan bukan hanya berakibat pada rusak nya beberapa barang elektronik, tetapi ia juga mengeluhkan tingginya biaya operasional akibat tidak stabil nya tegangan listrik menuju sejumlah penginapan dan rumah warga.

"Operasional kita membengkak karena kita harus menggunakan genset untuk memaksimalkan penerangan, terlebih saat ini kunjungan sedang sepi jika terus-terusan seperti ini bukan hanya kami yang merasa di rugikan tetapi masyarakat juga demikian," ungkapnya saat di konfirmasi, Kamis, (13/1/2022).

Lanjutnya, beberapa barang elektronik yang mengalami gangguan misal nya seperti Ac yang tidak berfungsi secara maksimal, kemudian Tv, dan barang elektronik lain nya yang saat ini mudah sekali rusak akibat tegangan listrik yang tidak stabil.

Ia berharap ada tindak lanjut atas permasalahan tersebut dari pihak PLN agar permasalahan tersebut bisa segera di tangani, sehingga kerusakan yang terjadi tidak semakin meluas.

"Kita sebagai pengguna tentu ingin permasalahan ini segera di selesaikan, karena tidak bisa di pungkiri dengan adanya permasalahan ini kami sebagai pengusaha penginapan khususnya pasti mengalami kerugian, sehingga perlu penanganan yang serius dari PLN menyelesaikan permasalahan ini," pungkasnya.

Asep salah satu warga di kawasan objek wisata pantai walur juga mengatakan hal yang sama, dirinya mengaku tegangan listrik menuju rumah nya seringkali tidak stabil namun ia tidak mengetahui penyebabnya.

"Sering kedip-kedip sendiri lampu rumah, mungkin karena tegangan yang tidak stabil atau bagaimana kita kurang tau, kita hanya berharap jika memang permasalahan ini di akibatkan oleh jaringan PLN yang tidak stabil agar segera di perbaiki," pungkasnya.

Di tempat terpisah, ketua badan pimpinan cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pesisir Barat Andri Bowo mengungkapkan PLN sebagai penyedia layanan harus segera mengatasi persoalan ini karena jika tidak segera di tangani akan berdampak pada timbulnya kerugian bagi pengusaha-pengusaha penginapan yang ada di wilayah setempat terlebih Pesisir Barat merupakan kawasan wisata yang banyak di kunjungi wisatawan asing ataupun lokal.

"Kita sudah sering menyampaikan ke PLN terkait keluhan teman-teman di lapangan akibat tegangan listrik yang tidak stabil, namun hingga hari ini belum ada tindaklanjut dari pihak PLN untuk menyelesaikan permasalahan itu," jelasnya.

Ditambahkan, setidak nya ada 15 penginapan yang merasakan dampak langsung tidak stabilnya tegangan listrik di kawasan tersebut serta puluhan rumah warga lain nya yang kemungkinan ikut terdampak. (*)

Video KUPAS TV : PROTES PENGAMBILAN TIKET DI PANTAI SEBALANG