Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, saat ini tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 atau bed occupancy ratio (BOR) di bawah angka satu persen.

"Tetapi tetap jika ada peningkatan kasus, jumlah tempat tidur ini akan ditambah lagi," kata Reihana,  saat dimintai keterangan di kantor DPRD Lampung, Senin (17/1/2022).

Ia melanjutkan, pihaknya saat ini terus melakukan perluasan tes, tracing, treatment serta isolasi untuk melakukan antisipasi adanya puncak omicron, dimana di Indonesia diperkirakan terjadi pada Februari hingga Maret.

"Kami terus menjalankan apa yang menjadi tugas pemerintah yaitu 3T dan I. Kalau ada yang positif langsung isolasi dan  sekarang semua yang positif pada saat ini harus di isolasi di rumah sakit," ungkapnya.

Menurutnya Reihana, pihaknya juga saat ini tengah menunggu hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dari seorang ASN Pemprov Lampung yang terpapar Covid-19 beberapa waktu yang lalu.

"Hasil WGS dari seorang ASN yang dikirim beberapa waktu yang lalu ke Litbangkes belum keluar. Biasanya kalau hasilnya negatif juga tidak diberi info, yang diinformasikan jika hasilnya positif," ungkapnya.

Ia juga mengatakan jika pemeriksaan WGS yang dilakukan oleh Litbangkes tidak bisa diprediksi hasilnya bisa keluar dalam berapa hari pasca sampel swab dari pasien Covid-19 dikirimkan.

"Tidak bisa dipastikan berapa lama hasilnya keluar. Kalau sudah lama tidak diinformasikan biasanya hasilnya negatif," tuturnya.

Sementara Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Lukman Pura mengatakan, saat ini pihaknya menyiapkan 168 unit tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19.

"Hari ini tidak ada pasien Covid-19 yang masuk," ungkapnya.

Ia menambahkan, jumlah tempat tidur tersebut akan dilakukan penambahan jika memang kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung mengalami penambahan yang cukup signifikan.

"Penambahan tempat tidur khusus untuk Covid-19 bisa 30 persen dari kapasitas tempat tidur di rumah sakit yang jumlahnya sebanyak 625 unit," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : PROTES PENGAMBILAN TIKET DI PANTAI SEBALANG