Minyak Goreng di Sejumlah Retail Modern Ludes, Masih Ada Swalayan Belum Berlakukan Harga Subsidi

Minyak goreng subsidi ludes di Indomaret di Jalan Kimaja, kota Bandar Lampung, Rabu (19/1/2022). Foto : Martogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Minyak goreng kemasan subsidi pemerintah yang berlaku mulai hari ini telah sold out alias ludes di beberapa toko retail modern yang ada di Bandar Lampung, Tetapi di Chandra Mart Way Halim belum diberlakukan harga subsidi.
Tim Kupastuntas.co telah mendatangi langsung 4 lokasi toko retail modern yang ada di Bandar Lampung yaitu 2 Indomaret (di Jalan Jendral Ahmad Yani dan Jalan Kimaja), kemudian Alfamart yang berada di Jalan Kimaja, dan Chandra Mart di Jalan Kimaja, Kota Bandar Lampung. Hasilnya di minimarket Indomaret dan Alfamart sudah tidak tersedia lagi minyak goreng kemasan berukuran 1 liter dengan harga Rp. 14.000. Sedangkan di Chandra Mart masih belum menerapkan harga subsidi dari pemerintah.
Salah satu kasir Indomaret di Jalan Jendral Ahmad Yani, Wahyu mengatakan bahwa sejak pagi sekitar pukul 09.00 sudah ramai pengunjung dari kalangan ibu-ibu yang datang ke tempatnya untuk membeli minyak goreng subsidi murah.
"Jam 9 ibu-ibu sudah ramai datang dan antri untuk beli minyak kemasan subsidi murah yang 1 liter. Sekarang sudah habis semua minyak nya. Ini baru datang lagi stoknya abis magrib tadi, habisnya pas sore hari jam 4 kalau tidak salah mas," katanya Rabu (19/1/2022).
Wahyu menambahkan setiap orang hanya boleh membeli minyak goreng kemasan subsidi ini 2 buah per orang.
"Jadi sesuai instruksi pimpinan yang dibolehin beli minyak goreng subsidi cuma 2 buah untuk 1 orang mas, tapi tidak tahu kalau mungkin mereka sekeluarga gantian beli," ujarnya.
Sementara itu, Kasir Indomaret di Jalan Kimaja, Bela menjelaskan minyak goreng subsidi di tempatnya bekerja sudah ludes dari siang dan stok buat 2 hari kedepan belum ada. Ia menambahkan setiap pembeli hanya boleh 2 kemasan saja.
"Sudah habis mas dari siang tadi, sekarang udah tidak ada stok lagi, kemungkinan 2 hari kedepan masih belum ada sih, belum dikabarin dari pimpinan juga. Kalau yang beli hanya boleh 2 mas, tidak bisa lebih," ujarnya.
Di tempat terpisah, Kasir Alfamart di Jalan Kimaja yang enggan disebutkan namanya mengatakan minyak goreng langsung ludes dalam waktu sejam padahal setiap orang sudah dibatasi hanya 2 kemasan. Ia menambahkan untuk saat ini stok barangnya sudah habis dan belum tahu kapan ada lagi.
"Sejam mas langsung ludes habis, tidak tahu darimana mereka datang gerombol tiba-tiba, saya juga sempat panik karena ramai sekali. Itu dari jam 10 terus jam 11 sudah ludes habis padahal setiap orang cuma boleh 2 saja," ujarnya.
Sementara itu, pegawai Chandra Mart di Jalan Kimaja yang enggan disebutkan namanya mengatakan belum memberlakukan harga minyak goreng subsidi murah.
"Belum ada, itu untuk yang nasional. Kalau yang untuk kayak kita kan lokal belum ada, tidak tahu besok atau kapan, kemungkinan senin lah. Chandra belum ada, mungkin Indomaret lain-lain sudah," ujarnya.
Saat Tim Kupastuntas.co berada di lokasi masih ada beberapa ibu-ibu yang mencari minyak goreng kemasan murah tapi tidak mendapatkan karena stok sudah habis.
"Saya sudah muter-muter cari minyak murah tapi tidak dapat karena telat baru tau infonya, jadinya beli yang lain saja," kata ibu pengunjung Indomaret yang enggan disebutkan namanya.
Di lokasi terakhir seorang mahasiswa merasa kecewa karena minyak goreng murah di Chandra Mart belum diberlakukan.
"Kecewa mas, sudah senang saya lihat masih banyak, taunya belum diberlakukan harga subsidi murah, cari yang lain lagi deh," kata Selly. (*)
Berita Lainnya
-
Dinsos Lampung Hadirkan Layanan Sosial Lengkap: Rumah Singgah, Alat Bantu Disabilitas, dan Bantuan Ekonomi
Jumat, 11 Juli 2025 -
188 Ribu Anak di Lampung Berpotensi Jadi Penerima Program Sekolah Rakyat
Jumat, 11 Juli 2025 -
Dinsos Lampung Tegaskan Masuk Sekolah Rakyat Gratis Tanpa Pungutan Biaya
Jumat, 11 Juli 2025 -
Aswarodi: Lampung Jadi Salah Satu Lokasi Program Sekolah Rakyat, Dimulai Akhir Juli 2025
Jumat, 11 Juli 2025