Kupastuntas.co, Lampung Utara - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Utara menggelar rapat evaluasi kinerja tahunan sekaligus materi nya salah satunya evaluasi pungli.

Kepala Disdukcapil Lampura melalui Sekretaris, Perdana Putra mengatakan rapat koordinasi itu dilakukan untuk mendapatkan informasi resmi terkait dugaan pungli dengan melibatkan seluruh ASN dan pegawai honorer agar pelayanan terhadap masyarakat lebih baik lagi.

"Semuanya telah kita kumpulkan dan dimintai keterangan akan dugaan dari pemberitaan Kupastuntas.co sebelumnya, ditemukan ada indikasi calo dari luar yang bermain namun telah diberikan pengarahan seluruh pegawai apabila terlibat pungli maka tindakan tegas akan diambil," jelas Perdana, Kamis (20/01/2022).

Dirinya juga mengatakan sebagai bentuk sosialisasi terhadap masyarakat telah ditempel papan pengumuman terkait pembuatan data kependudukan Disdukcapil Lampura tidak dipungut bayaran.

"Masyarakat diminta untuk melakukan pendaftaran melalui online atau langsung tanpa menggunakan jasa calo dan apabila ada pegawai yang mempersulit maka laporkan kami akan tindaklanjuti," tegas Perdana.

Sekretaris Disdukcapil Lampura juga mengatakan sesuai instruksi Mendagri layanan administrasi kependudukan melalui Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) harus bebas dari praktik pungli dan calo.

"Silahkan datang, mendaftar lengkapi persyaratan dan bila dipersulit maka laporkan dan semoga pelayanan kedepan lebih baik lagi karena prioritas kita membangun integritas dan sistem pemberantasan pungli tersebut," tandas Perdana.

Ditempat yang sama, Desi (39) warga Kecamatan Sungkai Jaya mengatakan dirinya mengurus perubahan Kartu Keluarga (KK) karena ada penambahan anggota Keluarga di Disdukcapil Lampura tanpa dipungut biaya.

"Saya ngerubah KK bang, karena keperluan bantuan PKH tadi daftar lewat depan dan lagi diproses tanpa diminta biaya dan karena rumah jauh saya tungguin kata pegawai siang ini jadi," ujar Desi. (*)