• Jumat, 19 April 2024

Warga Way Kanan Keluhkan Harga Minyak Goreng Yang Tinggi di Pasar Tradisional

Jumat, 21 Januari 2022 - 16.01 WIB
209

Suasana pasar tradisional di Way Kanan yang masih menjual minyak dengan harga tinggi. Foto: Rahman/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Way Kanan - Adanya kebijakan satuan harga minyak goreng yang ditetapkan pemerintah yakni Rp14.000/liter menuai komentar para pedagang di pasar tradisional yang ada di kabupaten Way Kanan.

Bela Wahyuni (30) tahun pemilik rumah makan UAS mengatakan, di pasar tradisional seperti pasar pemda hari ini harga nya masih tinggi belum ada perubahan.

"Iya setiap hari kan saya belanja di pasar pemda sini mas, harga minyak hari ini masih tinggi, yang kemasan 1 liter masih 22 ribu, yang kemasan botolan 8 mili bahkan 18 ribu,"ujarnya saat memberikan keterangan Jum'at (21/01/2022).

Bela mengatakan, sudah mendengar tentang kebijakan pemerintah yang sudah menetapkan pemberlakuan minyak subsidi 14.000/liter di retail-retail modern.

"Saya kemaren sore sudah mencoba ke toko ritel modern di deket sini, tapi sudah habis mas, kata pegawai nya stok minyak nya sudah habis,"ujarnya

Bela mengatakan, kalau harga di pasar masih berkisar Rp 20.000 perliter bahkan lebih, ini sangat memberatkan bagi dirinya sebagai masyarakat kecil apalagi Dia memiliki usaha makanan yang setiap hari nya membutuhkan minyak.

"Harapannya agar Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui dinas terkait melakukan operasi pasar khusus nya minyak goreng, agar harga minyak dan bahan pokok lain bisa terkendali," harapnya. (*)