RS GMC Pesawaran Diduga Telantarkan Pasien Hamil, Begini Tanggapan Dinkes

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Dr. Media Apriliana. Foto : Wulan/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pesawaran - Dinas kesehatan akan mengecek Rumah Sakit Gladish Medical Center (GMC) Kabupaten Pesawaran terkait adanya dugaan penelantaran pasien melahirkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Dr. Media Apriliana mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan surat laporan aduan dari pihak keluarga.
Baca juga : RS GMC Pesawaran Diduga Telantarkan Pasien Hamil
"Belum tau akan menelusuri atau tidak, karena sampai sekarang belum ada surat yang masuk ke kita atas pelayanan tersebut, kalau pihak keluarga pasien merasa dirugikan dan keberatan lalu mengadu ke kita ya akan kita telusuri kesana, tapi nanti tim akan diturunkan dan cek kesana dulu ada apanya,"ujarnya, Selasa (25/1/2022).
Media menjelaskan, pihaknya akan memberikan sanski apabila ditemukan pelanggaran pelayanan yang dilakukan oleh pihak RS GMC tersebut.
"Bisa jadi akan dikenakan sanksi, tapi tetap kita telusuri dulu masalahnya apa jadi kita bisa memutuskan sanksi sesuai prosedur," ungkapnya.
Ia pun menyesali pelayanan yang terjadi di RS GMC, pasalnya hal tersebut tidak seharusnya terjadi sebagai pelayan publik.
"Kalau sudah menghubungi harusnya tidak masalah dan harusnya tetap dilayani, tapi kalau memang dari sananya tidak melayani berarti manajemen nya ini harus menegur," tandasnya.
Sebelumnya diketahui seorang ibu hamil bernama Elidianasari warga Desa Way Layap Kecamatan Gedong Tataan mendatangi RS GMC namun saat tiba pihak RS menjntanya untuk Masuk ke IGD dan meminta agar membuat surat rujukan online.
"Kami sudah datang dua kali kesini (RS GMC), tadi sudah ke bidan katanya sudah telpon ke dokternya dan disuruh ke IGD, tapi sampe di IGD dimintai surat rujukan online, maksud saya itu ya dilayani dulu ini kan menyangkut nyawa manusia apalagi adik saya lagi hamil kalau soal yang lain itu mah gampang," katanya Senin (24/1/2022).
Lalu Fahmi dan pihak RS GMC terjadi adu mulut namun tak mendapatkan solusi apapun, sehingga pihak keluarga terpaksa membawa Elidianasari pulang.
"Adik saya sudah nangis terus, akhirnya saya bawa pulang dan bawa ketempat lain, yang penting nyawanya bisa ketolong dan bayinya sehat," jelasnya.
Elidianasari terpaksa mendatangi RS GMC Pesawaran lantaran rujukan Faskes pada kartu BPJS yang ia punya adalah RS GMC Pesawaran. (*)
Berita Lainnya
-
Pelantikan DPC Srikandi Pemuda Pancasila Pesawaran, Nanda Indira Tekankan Peran Perempuan
Kamis, 08 Mei 2025 -
Paslon Nanda - Antonius Matangkan Strategi Sebelum Mulai Kampanye Resmi
Kamis, 08 Mei 2025 -
Gerindra Tunjuk Fauzi Heri Sebagai Ketua Tim Pemenangan Nanda - Antonius di PSU Pesawaran
Kamis, 08 Mei 2025 -
Salurkan Bantuan Alsintan, Nanda Indira: Bukti Nyata Kepedulian Terhadap Petani
Selasa, 06 Mei 2025