• Jumat, 26 April 2024

Keren, Warga Desa Seloretno Lamsel Ciptakan Brand Sepatu Lokal

Rabu, 26 Januari 2022 - 15.26 WIB
339

Brand sepati Selo, karya Sejumlah warga Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan (Lamsel).

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sejumlah warga Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan (Lamsel) memberanikan diri ciptakan 'Brand' sepatu lokal yang dapat bersaing dipasaran. 

Brand sepatu itu yakni Selo yang diambil dari nama desa setempat yakni Desa Seloretno dan akan dilounching langsung oleh Bupati Lamsel Nanang Ermanto pada Kamis (27/01/2022) besok di kantor desa setempat.

Subur Indra Widodo, salah seorang pengelola Brand sepatu Selo mengatakan, pihaknya memproduksi sepatu bekerjasama dengan aparatur desa setempat dan sudah terdapat 3 model sepatu yang diproduksi seperti Slip on, Ox, Hi.

"Jadi nama Selo itu diambil dari nama Desa Seloretno, kami juga ini produksi dibantu oleh aparatur desa," katanya ketika ditemui, Rabu (26/01/2022).

Dia mengatakan, Brand sepatu Selo itu mulai buat pada 2020 lalu dan baru akan dilaunching pada 2022 ini lantaran terhambat adanya pandemi Covid-19.

"Sebenarnya sudah jalan dari 2020, tapi ini baru kami launching karena kemarin terhalang Covid-19," jelasnya.

Kata dia, saat ini terdapat 7 orang tenaga kerja yang bekerja di sepatu lokal dengan merk Selo itu dan diharapkan akan terus bertambah.

"Ada 7 orang warga desa sini yang kerja disini. Impian saya itu ya bagaimana setelah saya punya pengalaman kerja di pabrik selama 8 tahun, pas pulang ke kampung halaman bisa membantu kawan-kawan buat bekerja," jelasnya.

Saat ini, ungkap Widodo sapaan akrabnya, pihaknya masih menggunakan peralatan membuat sepatu seperti mesin jahit yang sudah lama sehingga mengalami kesulitan untuk memproduksi dalam jumlah banyak.

"Kemarin itu pertama buat baru 250 pasang karena kami ini kekurangan alat dan modal," ungkapnya.

Pengelola lainnya, Hendrik Setiawan menambahkan, harga jual sepatu saat besok launching yakni sebesar Rp.100.000 untuk model Slipon dan Ox, dan Rp.120.000 untuk model Hi.

"Kami juga nanti bakal menjual dengan harga grosir, untuk yang model Slipon dan Ox itu Rp.65.000 dan Hi Rp 75.000," katanya.

Dia mengungkapkan, sepatu itu nantinya akan dipasarkan secara offline di ruko yang disediakan Desa Seloretno dan juga online.

Sementara untuk penjualan dengan jumlah besar atau grosir, lanjut dia, pihaknya menargetkan ke sekolah-sekolah.

"Offline dan online itu pasti. Kami juga berharap dari dinas ada membantu pemasaran kami. Rencana kami juga ini nanti akan bekerjasama dengan BUMDes Seloretno yang nantinya akan ada pembagian hasil sehingga menambah PAD desa," jelasnya.

Kepala Desa (Kades) Seloretno Achmad Subari mengatakan, Brand sepatu Selo itu diharapkan mampu bersaing dengan brand-brand sepatu lainnya di pasaran.

"Harapan kami ini dapat diterima dan dicintai oleh masyarakat. Kalau kualitas sudah baik ini," katanya

Dia menjelaskan, adanya usaha produksi sepatu di desa Seloretno itu pun diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru baik untuk masyarakat desa Seloretno maupun dari luar desa.

"Memang ini salah satu harapan kami dapat membantu masyarakat supaya ekonominya dapat meningkat, mudah-mudahan tenaga kerja yang dipekerjakan dapat terus bertambah," jelasnya. (*)

Editor :