• Sabtu, 20 April 2024

Pemkab Lambar Akan Terapkan Sistem Absensi Deteksi Wajah

Rabu, 26 Januari 2022 - 15.43 WIB
255

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Lampung Barat Budi Kurniawan saat di kunjungi diruang kerjanya, Rabu, (26/1/2022).

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan mengganti sistem absensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten setempat yang sebelumnya menggunakan sistem sidik jari diganti dengan sistem Deteksi Wajah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Lampung Barat Ahmad Hikami, melalui Sekretaris Budi Kurniawan saat di konfirmasi, Rabu, (26/1/2022).

"Saat ini kita sedang melakukan update terhadap data perangkat daerah dan juga Kecamatan, kita upayakan proses update ini segera selesai di lakukan agar target kita maret atau april mendatang sudah menerapkan absensi dengan sistem deteksi wajah," jelasnya.

Budi menjelaskan, pihak nya telah menyiapkan peralatan terkait pergantian sistem absensi tersebut sejak 2019 lalu, namun realisasi nya akan mulai diterapkan 2022 ini. Tujuan nya agar meningkatkan kedisiplinan ASN khususnya di lingkungan Pemerintah Daerah Lampung Barat juga Kecamatan.

"Sehingga nanti kita menekan kan agar tidak ada lagi pegawai yang absen dengan hanya 'Titip' ke pegawai lain nya. Karena dengan sistem yang ada saat ini seringkali direkayasa oleh pegawai yang melakukan absensi," jelasnya.

Dengan diterapkan absensi menggunakan sistem deteksi wajah tersebut pihak nya berharap dapat menekan angka kecurangan atau rekayasa khususnya data kehadiran pegawai di masing-masing instansi.

"Mungkin kendala kita nantinya ada pada banyak pegawai yang mengantre saat absensi, mengingat peralatan yang dimiliki mungkin belum bisa dimaksimalkan yang mengharuskan pegawai untuk menunggu pegawai lain nya selesai," jelasnya.

Dengan kendala yang ada tersebut tidak menutup kemungkinan akan merugikan pegawai lain yang memang datang saat waktu antrian sudah panjang dan batas waktu absen sudah dekat sehingga akan menimbulkan keterlambatan absensi bagi pegawai lain nya.

"Kita tetap berupaya agar penerapan absensi dengan sistem deteksi wajah ini agar tetap maksimal, dan untuk menghindari kendala tersebut pegawai di haruskan datang lebih awal dari sebelumnya agar tidak mendapat antrian terakhir yang menyebabkan keterlambatan absensi," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : PENANGKAPAN PENGEDAR SABU JARINGAN PEKANBARU LAMPUNG

Editor :