• Jumat, 26 April 2024

Cegah Kekerasan Pada Anak, Dinas P3AP2KB Pesawaran Bentuk PATBM

Kamis, 27 Januari 2022 - 14.12 WIB
244

Maysuri, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( P3AP2KB) Kabupaten Pesawaran saat dimintai keterangan, Kamis (27/1/2022). Foto : Wulan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co,Pesawaran - Dalam mencegah adanya kekerasaan dan pelecehan pada anak,  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( P3AP2KB) Kabupaten Pesawaran, membentuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).

Kepala Dinas P3AP2KB Pesawaran, Maysuri mengatakan, PATBM dibentuk guna mencegah dan mendeteksi adanya tindak kejahatan dan pelecehan seksual yang melibatkan anak-anak di desa yang ada di Bumi Andan Jejama.

"Jadi guna PATBM ini berasal dari jaringan kelompok warga ditingkat masyarakat yang ada di desa dan mereka juga harus mencari tau serta dapat menjadi tempat mengadu bagi anak-anak yang menjadi korban,"kata Maysuri, Kamis (27/1). 

Maysuri menjelaskan, PATBM melibatkan seluruh elemen masyarakat seperti tokoh masyarakat, toko agama dan tokoh pemuda setempat.

"Jadi semua elemen masyarakat berperan dalam memerangi kasus yang melibatkan anak-anak apalagi akhir-akhir ini banyak sekali kasus kekerasan dan pelecehan yang terjadi di Indonesia," ujarnya. 

Menurutnya, PATBM dibentuk dengan tujuan agar masyarakat memiliki inisiatif dan kesadaran bahwa pentingnya melakukan pencegahan tindak kekerasan dan pelecehan terhadap anak. 

"Rencananya tahun ini kami akan membuka posko pengaduan berbasis internet, agar seluruh masyarakat yang jauh bisa mengadu dengan mudah, dengan melalui internet ataupun melalui telepon," ungkap Maysuri. 

Maysuri meminta, seluruh kader di desa serta tokoh-tokoh masyarakat dapat menekan angka kekerasan pada anak-anak khususnya anak dibawah umur. 

"Kami juga siap memberikan pendampingan dan menangani korban-korban kekerasan terhadap anak, baik itu pendampingan dari hukum maupun trauma healing akibat tindak kejahatan," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store

Editor :