Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, akan mendata jumlah sekolah dan pelajar di Sai Bumi Ruwa Jurai yang menjadi pengguna narkoba untuk selanjutnya dilakukan pembinaan.

Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Sulpakar mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional  Provinsi (BNNP) Lampung. 

"Hari ini kami akan berkoordinasi dengan BNNP Lampung. Kami ingin tahu secara detail sekolah mana saja yang anaknya terpapar narkoba. Dan kami akan melakukan langkah yang konkret bersama dengan kepala sekolah dan komite yang melibatkan orang tua," kata Sulpakar saat ditemui diruang kerjanya pada, Kamis (27/1/2022).

Ia melanjutkan, setelah mendapatkan data yang pasti pihaknya akan memberikan pembinaan agar pelajar yang diketahui sebagai pengguna narkoba tersebut tetap memiliki masa depan yang baik.

"Anak yang terpapar narkoba ini tidak bisa dikucilkan dan tidak boleh dipisahkan. Kita ajak osis untuk bersama-sama mengetahui temannya dan antar teman harus saling memberikan motivasi sehingga sama-sama meraih masa depan yang baik,"katanya.

Menurutnya, selain dengan BNNP Lampung, pihaknya juga terus menjalin kerjasama bersama aparat kepolisian mulai dari polda, polres, hingga polsek untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya narkotika.

"Kita bersama-sama masuk kedalam sekolah untuk memberikan penyuluhan tentang narkotika. Kita minta kepala sekolah mengajak kapolsek menjadi pembina upacara dan memberi penjelasan pengaruh dan bahaya dari narkotika," ujarnya.

Selanjutnya, saat masa pengenalan lingkungan sekolah, pihaknya bersama dengan aparat kepolisian memberikan penyuluhan kepada para pelajar agar tidak mencoba-coba mendekati narkoba.

"Namun, kalau masih ada anak yang terpapar narkoba akan menjadi tugas kita semua untuk lebih gencar memberikan sosialisasi. Narkoba musuh kita semua yang harus dihadapi, perangi, basmi dan dilawan. Kalau kita sudah terpapar narkoba tentunya masa depan akan sirna," ungkap Sulpakar.

Dikonfirmasi terpisah, Sekertaris Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Mikdar Ilyas meminta, para guru untuk memperhatikan setiap perubahan perilaku yang dialami oleh setiap siswa.

"Kalau ada yang tidak baik dengan sikap anak di sekolah tentu harus menjadi perhatian. Guru harus memantau dan melaporkan ke orang tuanya jika memang ada perilaku yang tidak baik," katanya.

Menurutnya, dengan adanya pemantauan tersebut, diharapkan dapat menekan jumlah pelajar di Lampung yang mengonsumsi narkoba lantaran masih memiliki masa depan yang panjang.

Berdasarkan catatan dari BNNP Lampung, sebanyak 2.700 pelajar di Sai Bumi Ruwa Jurai menjadi pengguna narkoba. Jumlah tersebut mencapai 30 persen dari total pengguna narkoba di Lampung sebanyak 31 ribu orang. (*)

Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store