Kupastuntas.co, Pesawaran - Menindaklanjuri adanya dugaan penelantaran pasien yang akan melahirkan di Rumah Sakit Gladis Medical Center (RS GMC) Kabupaten Pesawaran pada Senin (24/1/2022) lalu, DPRD Kabupaten Pesawaran akan cek dan panggil pihak rumah sakit.

Anggota DPRD komisi IV, FX Bambang DSLP mengatakan, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dari berbagai pihak, agar dapat menemukan titik terang.

"Kita akan cek dan telusuri dulu. Kita juga akan panggil pihak terkait baik itu bidan, pasien serta pihak rumah sakit. Bila perlu ada dari pihak dinas juga," kata Bambang, saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).

Baca juga : RS GMC Pesawaran Diduga Telantarkan Pasien Hamil

Bambang menjelaskan, terkait hal tersebut dirinya perlu merapatkan kepada ketua dan anggota komisi yang lain. "Nanti saya lapor dulu kepada ketua komisi. Apalagi ini pihak pasien belum mengadu, tapi dengan ramainya pemberitaan ini pasti akan kita tindaklanjuti," jelasnya.

Namun jika nantinya ditemukan adanya pelanggaran lanjut Bambang, Dinas terkait lah yang dapat menegur rumah sakit tersebut.

"Kalau kita tidak bisa menegur karena kita sifatnya pengawasan. Kalau memang ditemukan adanya pelanggaran maka dinas terkait yang bisa menegurnya," ungkapnya.

Baca juga : Tanggapan BPJS Kesehatan Soal Dugaan Penelantaran Pasien di RS GMC Pesawaran

Ditanya terkait kapan pihaknya akan mulai turun untuk mengecek, Bambang mengatakan jika hal tersebut masih akan dirapatkan terlebih dahulu.

"Iya secepatkan, tadi saya sudah ke kantor untuk ketemu sama ketua. Jika memang perlu turun ya nanti akan turun," tandasnya.

Sementara itu, keluarga pasien, Fahmi Antoni mengatakan, hari ini pihaknya dipanggil oleh pihak RS GMC untuk ditanyai seperti apa cerita sebenarnya.

"Iya tadi dipanggil dan tanya seputar kronologinya saja," ujarnya. (*)

Video KUPAS TV : BANDAR SASAR IBU RUMAH TANGGA